Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Induk Rumah.com Cetak Pendapatan Naik 17 Persen pada 2022

Total pendapatan induk usaha Rumah.com, PropertyGuru Group Limited pada 2022 meningkat 35 persen menjadi S$136 juta.
Ilustrasi rumah toko (Ruko) - Freepik.
Ilustrasi rumah toko (Ruko) - Freepik.

Bisnis.com, JAKARTA - Induk usaha Rumah.com, PropertyGuru Group Limited, mencatatkan pendapatan naik pendapatan sebesar 17 persen secara tahunan pada kuartal keempat dan naik 35 persen sepanjang 2022.

Total pendapatan pada 2022 meningkat 35 persen menjadi S$136 juta setara Rp1,55 triliun pada 2022 (kurs Rp14.100 per dolar Singapura), dengan lebih dari 20 persen pertumbuhan tahunan di semua segmen. 

EBITDA yang disesuaikan sebesar S$14 juta setara Rp159,6 miliar pada 2022, meningkat S$25 juta dari kerugian sebesar S$10 juta pada 2021 sementara EBITDA yang disesuaikan untuk segmen marketplaces meningkat 2,6 kali lipat dibandingkan dengan 2021.  

Chief Executive Officer dan Managing Director PropertyGuru Hari V. Krishnan menjelaskan PropertyGuru menunjukkan kinerja yang baik menghadapi beberapa tantangan dalam transisi yang terus memengaruhi pasar-pasar intinya. 

"Di tengah kenaikan suku bunga dan intervensi pemerintah terhadap kredit membebani aktivitas market, kami tetap resilient dan mencapai pertumbuhan yang baik dengan membantu pelanggan kami mengarungi tantangan yang mereka hadapi sekaligus mengkonfirmasi bernilainya solusi yang kami berikan dalam setiap fase dalam siklus real estate,” jelasnya, Kamis (9/3/2022).

Pada 2022, PropertyGuru mengambil langkah berani dengan melantai di bursa NYSE. Ke depan, induk Rumah.com ini melihat peluang besar pada 2023 dan seterusnya.

Dia mengklaim terus menawarkan solusi yang berbeda kepada penggunanya sambil mencari peluang menggunakan modal mempercepat ekspansi perusahaan yang sedang berlangsung. 

"Sendhelper adalah contoh bagus dari akuisisi strategis yang kami sukai mengingat nilai yang diciptakannya untuk basis audiens kami yang besar, dan sinergi yang mendasari antara perusahaan,” lanjutnya.

Krishnan menambahkan kenaikan suku bunga, inflasi global, dan aktivitas fiskal pemerintah merupakan tantangan yang perlu dinavigasi dalam waktu dekat. Perusahaan tetap optimistis pada kemampuannya memberikan nilai kepada pengguna di saat digitalisasi ekosistem properti yang menghadirkan transparansi serta efisiensi. 

Sementara Joe Dische, Chief Financial Officer PropertyGuru, menambahkan, PropertyGuru menghasilkan pertumbuhan pendapatan yang kuat sebesar 35 persen dengan semua segmen berkinerja baik di tengah kondisi operasional yang menantang. 

"Aksi korporasi kami pada 2022 telah meletakkan dasar untuk pertumbuhan pendapatan lebih lanjut dan peningkatan kinerja operasional. Kami terus meningkatkan skala bisnis, mempercepat realisasi investasi kami, dan memanfaatkan penyebaran modal pertumbuhan lebih lanjut,” kata Dische.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper