Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukan Hanya Sri Mulyani, Ekonom Juga Titip Pesan ini Untuk Perry Warjiyo

Ekonom memberikan catatan penting bagi Perry Warjiyo yang kembali menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI).
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo melakukan sumpah jabatan di Mahkamah Agung, Jakarta, Rabu (24/5/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo melakukan sumpah jabatan di Mahkamah Agung, Jakarta, Rabu (24/5/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Ekonom memberikan catatan penting bagi Perry Warjiyo yang kembali menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI), utamanya terkait suku bunga acuan dan stabilitas nilai tukar rupiah. 

Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman melihat hal tersebut sebagai tantangan bagi Perry Warjiyo, terutama di tengah ketidakpastian global yang terus berlangsung. 

“Tantangannya masih seputar ketidakpastian dari sisi global terkait arah suku bunga global yang dihadapkan dengan dilema inflasi yang masih cukup stubborn namun di sisi lain risiko resesi global terus meningkat,” katanya, Rabu (24/5/2023). 

Dari sisi domestik, Faisal melihat pemerintah dan BI cukup berhasil dalam pengendalian inflasi sehingga kenaikan suku bunga acuan dapat terbatas dan balancing antara stabilitas dan pertumbuhan dapat terjaga.

Berdasarkan catatan Bank Indonesia, BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) baru menunjukkan kenaikan pada Agustus 2022 dan berlanjut hingga Januari 2023 dengan total peningkatan sebesar 225 basis poin. 

Sementara sejak Januari hingga April 2023, BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,75 persen. 

Faisal berharap, dengan terpilihnya Perry untuk periode kedua atau 2023-2028, dapat melanjutkan keberhasilan atas upaya-upaya yang selama ini dilakukan dalam menjaga stabilitas moneter. 

“Terpilihnya Pak Perry kembali dapat memberikan kepastian pada kelanjutan keberhasilan upaya ini kedepannya,” tambah Faisal. 

Senada dengan Faisal, Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky juga melihat tantangan utama bagi Perry Warjiyo, yaitu inflasi dan nilai tukar. 

“Pengendalian inflasi dan stabilitas nilai tukar masih menjadi PR utama, apalagi ditengah ketidakpastian global yang tinggi serta pelemahan ekonomi negara maju dan berkembang,” katanya, Rabu (24/5/2023). 

Sejauh ini, inflasi secara umum  menunjukkan tren penurunan secara bertahap dengan inflasi inti yang stabil, menunjukkan bahwa permintaan domestik kuat dan terkendali. 

Pada April 2023, inflasi tercatat 4,33 persen (year-on-year/yoy), lebih rendah dari Maret yang berada di posisi 4,97 persen.

Sejauh ini, BI telah mempertahankan suku bunga di 5,75 persen selama tiga bulan terakhir karena inflasi yang relatif terkendali dan arus masuk modal yang telah memperkuat dan menstabilkan Rupiah.

Catatan dari ekonom juga sejalan dengan pesan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk Perry Warjiyo. Dia pun meminta agar Perry terus menjaga stabilitas di sektor keuangan.  

“Selamat Pak Perry Warjiyo atas kepercayaan dan mengemban amanah kembali sebagai Gubernur Bank Indonesia. Terus jaga stabilitas harga, Rupiah dan stabilitas sektor keuangan,” tulis Sri Mulyani dalam unggahan di @smindrawati, Rabu (24/5/2023). 

Seperti yang Bisnis beritakan sebelumnya, Perry merupakan calon tunggal Gubernur BI periode 2023-2028 yang diusulkan oleh Presiden Jokowi. Sebelumnya Perry telah menjabat posisi tersebut sejak 2018. 

Dengan duduknya Perry di pimpinan teratas BI, dirinya mencatatkan sejarah karena menjabat sebagai Gubernur BI selama dua periode pascareformasi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper