Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Menteri Luar Negeri Polandia Wojciech Gerwel dalam kunjungannya ke Indonesia membicarakan dan tertarik dalam berinvestasi proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Membahas mengenai IKN, Gerwel mengatakan bahwa Polandia merupakan mitra yang menarik bagi Indonesia lantaran 30 tahun terakhir berada dalam pertumbuhan ekonomi dan transisi ekonomi yang sangat cepat.
Menurutnya, Polandia memiliki pengalaman dan mengetahui tantangan apa saja yang akan dihadapi sehingga tertarik untuk terlibat dalam proyek IKN.
Gerwel menjelaskan bahwa Polandia memiliki solusi kota pintar atau smart city yang kuat, terutama di sektor IT, teknologi drone, keamanan siber dan teknologi keuangan (fintech) dalam berbagai dimensi.
Bukan hanya itu, Polandia juga kuat dalam semua dimensi pengembangan infrastruktur seperti jalan, internet dan melibatkan berbagai bidang lainnya.
“Ini termasuk transportasi umum. Misalnya trem, bus listrik, kereta api, gerbong kereta, jaringan listrik dan berbagai jenis saklar yang diperlukan. Ini adalah industri yang besar” jelasnya dalam press briefing pada, Selasa (23/5/2023).
Baca Juga
Menurutnya, Polandia tidak menjauh dari ekonomi yang terindustrialisasi. Polandia justru telah mengembangkan sektor jasa yang kuat dan tetap menjaga sektor agri pangan yang tangguh.
Dia mengatakan negaranya juga tidak pernah mengindustrialisasi sepenuhnya. Gerwel berpikir bahwa Polandia memiliki ekonomi yang sangat terdiversifikasi, dimana menjadi salah satu kekuatan yang menjadikan negara yang tangguh.
“Polandia sangat senang untuk berbagi pelajaran yang telah kami pelajari. Kami memiliki banyak cerita sukses,” jelasnya.
Sebelumnya, diketahui bahwa neraca perdagangan Indonesia-Polandia mencapai US$2 miliar. Namun, memiliki defisit besar bagi Polandia yang diperkirakan sebesar US$1,8 miliar.
Oleh karena itu, Polandia tertarik menawarkan ekspor ke Indonesia terutama dalam sektor pangan, teknologi hijau dan IT serta berharap dapat membuka pasar dalam produk daging sapi dan buah blueberry.