Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pak Jokowi, Polandia Tertarik Investasi di IKN, Nih!

Polandia mengklaim memiliki solusi smart city yang kuat sehingga akan menjadi mitra menarik bagi Indonesia dalam proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).
Presiden Joko Widodo menikmati suasana pagi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Jumat (24/2/2022). Pada kunjungan hari ketiganya, Presiden Jokowi beserta rombongan direncanakan akan melanjutkan kegiatan peninjauan progres pembangunan proyek infrastruktur IKN. ANTARA FOTO/Setpres/Agus Suparto/sgd/foc.
Presiden Joko Widodo menikmati suasana pagi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Jumat (24/2/2022). Pada kunjungan hari ketiganya, Presiden Jokowi beserta rombongan direncanakan akan melanjutkan kegiatan peninjauan progres pembangunan proyek infrastruktur IKN. ANTARA FOTO/Setpres/Agus Suparto/sgd/foc.

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Menteri Luar Negeri Polandia Wojciech Gerwel dalam kunjungannya ke Indonesia membicarakan dan tertarik dalam berinvestasi proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. 

Membahas mengenai IKN, Gerwel mengatakan bahwa Polandia merupakan mitra yang menarik bagi Indonesia lantaran 30 tahun terakhir berada dalam pertumbuhan ekonomi dan transisi ekonomi yang sangat cepat.

Menurutnya, Polandia memiliki pengalaman dan mengetahui tantangan apa saja yang akan dihadapi sehingga tertarik untuk terlibat dalam proyek IKN. 

Gerwel menjelaskan bahwa Polandia memiliki solusi kota pintar atau smart city yang kuat, terutama di sektor IT, teknologi drone, keamanan siber dan teknologi keuangan (fintech) dalam berbagai dimensi. 

Bukan hanya itu, Polandia juga kuat dalam semua dimensi pengembangan infrastruktur seperti jalan, internet dan melibatkan berbagai bidang lainnya.

“Ini termasuk transportasi umum. Misalnya trem, bus listrik, kereta api, gerbong kereta, jaringan listrik dan berbagai jenis saklar yang diperlukan. Ini adalah industri yang besar” jelasnya dalam press briefing pada, Selasa (23/5/2023). 

Menurutnya, Polandia tidak menjauh dari ekonomi yang terindustrialisasi. Polandia justru telah mengembangkan sektor jasa yang kuat dan tetap menjaga sektor agri pangan yang tangguh. 

Dia mengatakan negaranya juga tidak pernah mengindustrialisasi sepenuhnya. Gerwel berpikir bahwa Polandia memiliki ekonomi yang sangat terdiversifikasi, dimana menjadi salah satu kekuatan yang menjadikan negara yang tangguh. 

“Polandia sangat senang untuk berbagi pelajaran yang telah kami pelajari. Kami memiliki banyak cerita sukses,” jelasnya. 

Sebelumnya, diketahui bahwa neraca perdagangan Indonesia-Polandia mencapai US$2 miliar. Namun, memiliki defisit besar bagi Polandia yang diperkirakan sebesar US$1,8 miliar. 

Oleh karena itu, Polandia tertarik menawarkan ekspor ke Indonesia terutama dalam sektor pangan, teknologi hijau dan IT serta berharap dapat membuka pasar dalam produk daging sapi dan buah blueberry. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper