Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah maskapai mulai dari Garuda Indonesia hingga AirAsia disebut akan membuka penerbangan dari Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat pada tahun ini.
Teranyar, AirAsia membuka penerbangan langsung (direct flight) dari Bandara Kertajati menuju Kuala Lumpur, Malaysia pada 18 Mei 2023. Penerbangan dari Bandara Kertajati ke Kuala Lumpur dioperasikan secara reguler oleh AirAsia setiap Rabu dan Minggu menggunakan pesawat berbadan sedang (narrow body) Airbus A320.
Executive General Manager Bandara Kertajati Nuril Huda menuturkan tingkat keterisian penumpang (load factor) di rute Bandara Kertajati - Kuala Lumpur yang dioperasikan AirAsia cukup baik. Dia mengatakan, pada penerbangan dari Kuala Lumpur ke Kertajati pada Minggu (21/5/2023), pesawat tercatat membawa 108 penumpang.
“Kami bersama maskapai akan berupaya untuk terus meningkatkan jumlah penumpang di rute internasional ini, dan mempromosikan pariwisata Jawa Barat,” jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa (23/5/2023).
Nuril mengungkapkan, setelah AirAsia nantinya akan ada lagi maskapai yang membuka penerbangan Bandara Kertajati ke Kuala Lumpur. Dirinya menyebutkan Super Air Jet telah mengajukan slot time untuk mengoperasikan penerbangan ke Kuala Lumpur pada Juni 2023.
Lebih lanjut, maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) juga sudah mengajukan permohonan untuk melayani penerbangan umrah secara reguler pada Agustus. Dia mengatakan, Garuda Indonesia rencananya mengoperasikan penerbangan umrah setiap Sabtu mulai 5 Agustus 2023 secara reguler.
Baca Juga
Sebelumnya, Bandara Kertajati telah melayani penerbangan internasional lainnya menuju Arab Saudi yang dioperasikan Lion Air dan Garuda Indonesia untuk mengantar para jemaah umrah.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan seluruh stakeholder di Bandara Kertajati berkomitmen untuk mengakomodir permintaan penerbangan yang semakin tumbuh pada tahun ini.
“AP II selaku operator Bandara Kertajati memastikan kesiapan personel serta seluruh fasilitas untuk mendukung semakin meningkatnya penerbangan pada tahun ini. Koordinasi erat juga dilakukan dengan setiap stakeholder,” ujar Awaluddin.
Dia melanjutkan, AP II berupaya untuk menangkap peluang pada periode pemulihan penerbangan di tengah pandemi sehingga Bandara Kertajati dapat semakin optimal melayani penerbangan bagi masyarakat Jawa Barat dan sekitarnya, serta berkontribusi dalam memperkuat konektivitas penerbangan di Indonesia.
Dia mengatakan, AP II terus berkoordinasi dengan maskapai dan stakeholder lainnya terkait rencana pembukaan sejumlah rute penerbangan ini.
Bandara Kertajati merupakan bandara di bawah PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB). Adapun pemegang saham di BIJB adalah Pemprov Jawa Barat dan PT Angkasa Pura II.