Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani: Belanja Perlinsos Turun jadi Rp122,4 Triliun per April 2023

Menkeu Sri Mulyani mengungkapkan realisasi belanja perlindungan sosial (perlinsos) mencapai Rp122,4 triliun hingga April 2023.
Menkeu Sri Mulyani memberikan pemaparan dalam konferensi pers APBN Kita edisi April 2023. Youtube Kemenkeu RI
Menkeu Sri Mulyani memberikan pemaparan dalam konferensi pers APBN Kita edisi April 2023. Youtube Kemenkeu RI

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyalurkan anggaran senilai Rp122,4 triliun untuk perlindungan sosial atau perlinsos hingga April 2023. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa realisasi tersebut tercatat turun 5,1 persen dari periode yang sama pada tahun lalu yang tercatat sebesar Rp129 triliun. 

“Untuk perlinsos telah dibelanjakan 122,4 triliun ini menurun 5,1 persen namun utnuk keluarga yang targeted,” ungkapnya dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (22/5/2023). 

Turunnya realisasi belanja perlinsos tercatat akibat pada April tahun lalu atau 2022, terdapat percepatan pembayaran kartu sembako, BLT minyak goreng, dan BLT Desa, sehingga secara nominal lebih besar. 

Sementara itu, belanja yang termasuk dalam kementerian/lembaga (K/L) tersebut dikeluarkan oleh Kementerian Sosial untuk Program Keluarga Haran (PKH) dan Kartu Sembako senilai Rp30,2 triliun. Masing-masing untuk 9,9 juta keluarga dan 18,2 juta penerima manfaat. 

Belanja melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bersama Kementerian Agama, Bendahara Negara menyalurkan Rp10,1 triliun untuk bantuan Program Indonesia Pintar dan KIP Kuliah. 

Sri Mulyani juga membelanjakan Rp15,7 triliun untuk bantuan iuran PBI JKN, peserta PBPU dan BP Kelas II serta Jampersal melalui Kementerian Kesehatan. 

Selain itu, belanja juga dilakukan melalui BNPB senilai Rp1,2 triliun untuk bantuan stimulant rumah terdampak bencana di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. 

Di sisi lain, belanja perlinsos melalui non-K/L telah terealisasi sebesar Rp62,8 triliun yang meliputi subsidi energi dan nonenergi. 

Belanja melalui transfer ke daerah (TKD) juga dilakukan sebesar Rp2,2 triliun untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa bagi 2 juta keluarga penerima manfaat. 

Adapun, dalam Kinerja APBN hingga April 2023, realisasi belanja negara secara umum mencapai Rp765,8 triliun. Belanja pemerintah pusat tercatat sebanyak Rp522,7 triliun sementara TKD mencapai Rp243,1 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper