Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Gelontorkan Rp62 Triliun untuk Subsidi BBM hingga Perumahan per April 2023

Hingga April 2023, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 telah mengeluarkan Rp62 triliun untuk subsidi baik energi dan nonenergi.
Menkeu Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN Kita edisi April 2023./ Dok. Youtube Kemenkeu RI.
Menkeu Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN Kita edisi April 2023./ Dok. Youtube Kemenkeu RI.

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan hingga April 2023, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 telah mengeluarkan Rp62 triliun untuk subsidi baik energi dan nonenergi.

Realisasi subsidi tersebut naik sebesar 9,6 persen dari periode yang sama pada 2023 atau year-on-year (yoy), di mana tahun lalu hanya Rp56,6 triliun. 

Bendahara Negara memerinci dari realisasi tersebut berasal dari realisasi subsidi energi senilai Rp42,2 triliun dan nonenergi sebesar Rp19,9 triliun 

“Subsidi yang kami bayarkan sebesar Rp62 triliun baik untuk BBM yaitu 4,39 juta kiloliter, LPG 3 kg sebanyak 2 juta metrik ton,” tuturnya dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (22/5/2023). 

Subsidi BBM pun mencatatkan kenaikan secara volume dari 2022 sebesar 4,4 persen (yoy) dengan nilai Rp5,2 triliun. 

Penyaluran subsidi terbesar terjadi pada LPG ukuran 3 kg yang mencapai Rp21,6 triliun. 

Selain itu, pemerintah juga menggelontorkan subsidi bagi masyarakat yang menggunakan listrik bersubsidi untuk 39,2 juta pelanggan atau naik 2,1 persen dengan total nilai sebesar Rp15,3 triliun. 

Untuk subsidi nonenergi, Sri Mulyani memberikan kepada 50.300 unit bantuan uang muka perumahan senilai Rp204,1 miliar. 

Secara umum, pemerintah telah mengeluarkan Rp265 triliun untuk belanja non kementerian/lembaga (K/L) sepanjang 2023 hingga April, yang berisi dari pos pembayaran subsidi, pensiun, dan pembayaran bunga utang. 

Sementara belanja untuk K/L mencapai Rp257,7 triliun dan transfer ke daerah (TKD) senilai Rp243,1 triliun. 

Dengan pendapatan negara sebesar Rp1.000,5 triliun atau telah mencakup 46 persen dari APBN dan total belanja negara hingga April 2023 telah mencapai Rp765,8 triliun, membukukan surplus senilai Rp234,7 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper