Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Guyur Rp59,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur hingga April 2023

Menkeu Sri Mulyani mengatakan anggaran dari APBN untuk pembangunan infrastruktur telah digelontorkan Rp59,7 triliun hingga akhir April 2023.
Suasana pembangunan rel dan infrastruktur kereta api Sulawesi Selatan dalam proses pembangunan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (28/6/2022). Bisnis/Paulus Tandi Bone
Suasana pembangunan rel dan infrastruktur kereta api Sulawesi Selatan dalam proses pembangunan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (28/6/2022). Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa anggaran dari APBN untuk pembangunan infrastruktur telah digelontorkan sebesar Rp59,7 triliun hingga akhir April 2023.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (year-on-year/yoy), realisasi anggaran tersebut turun sebesar 2,4 persen, melanjutkan tren penurunan pada 2022 yang sebesar 23,5 persen.

Penurunan pada dua periode tersebut dipengaruhi oleh realisasi anggaran pembangunan infrastruktur yang sudah tinggi pada 2021 per April, yaitu sebesar Rp79,9 triliun atau tumbuh 60,7 persen.

“Namun dengan total Rp59,7 triliun Kementerian PUPR telah membangun jalan, jembatan, bendungan ,dan jaringan irigasi, juga bantuan stimulus perumahan swadaya masyarakat,” katanya dalam Konferensi Pers  APBN Kita, Senin (22/5/2023).

Sri Mulyani merincikan realisasi pembangunan infrastruktur melalui belanja Kementerian PUPR mencapai Rp22,8 triliun. Di samping itu, anggaran infrastruktur melalui Kementerian Perhubungan juga terealisasi sebesar Rp8,2 triliun.

Pembangunan infrastruktur oleh Kementerian Perhubungan diantaranya pembangunan rel kereta api, bandara, dan pelabuhan laut.

Pemerintah juga melakukan peningkatan pemantapan jalan dengan anggaran yang terealisasi sebesar Rp19,3 triliun melalui anggaran transfer ke daerah (TKD).

“Kita juga melakukan pemantapan jalan di 328 kabupaten/kota, 31 provinsi, serta perluasan jaringan pipa untuk air minum,” jelas Sri Mulyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper