Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pupuk Kaltim Kembangkan Teknologi Green Amonia, Ini Rencana Strategisnya

Pupuk Kaltim melihat potensi pasar green amonia sangat tinggi, karena konsumen diprediksi akan semakin banyak yang beralih ke penggunaan energi terbarukan.
Pabrik Pupuk Kaltim 5./JIBI-Istimewa
Pabrik Pupuk Kaltim 5./JIBI-Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan BUMN anak usaha Pupuk Indonesia, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) tengah mengembangkan teknologi green amonia, dalam rangka mengeksplorasi penggunaan energi baru dan terbarukan.

Pasalnya, Pupuk Kaltim melihat potensi pasar green amonia sangat tinggi, karena konsumen diprediksi akan semakin banyak yang beralih ke penggunaan energi terbarukan seperti green amonia yang dalam proses produksinya tidak menghasilkan emisi CO2. 

Adapun, pengembangan teknologi green amonia ini bermula dari komunikasi antara Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi dengan Thomas Jam Pederson selaku Co-Founder Copenhagen Atomics pada Juli 2022 lalu.

"Tentunya ini adalah kesempatan dan peluang yang sangat positif bagi kemajuan PKT dan juga bagi industri petrokimia Tanah Air. PKT juga selalu membuka diri untuk kolaborasi dengan banyak pihak yang bisa melahirkan teknologi dan inovasi terbaik," ujar Rahmad dalam keterangannya dikutip Sabtu, (20/5/2023).

Copenhagen Atomics kemudian menawarkan PKT untuk bergabung dalam kajian bersama mengenai green amonia yang sedang dilakukan antara Copenhagen Atomics, Topsoe dan Alfa Laval.

Copenhagen Atomics merupakan sebuah perusahaan teknologi molten salt asal Denmark yang berdiri sejak 2014. Dalam kerja sama ini, Copenhagen Atomics berperan untuk mengembangkan teknologi thorium molten salt reactor dengan tujuan menurunkan harga energi ramah lingkungan. 

Sedangkan Topsoe merupakan licensor teknologi amoniak yang memiliki pengalaman selama 80 tahun dan berperan mengembangkan Solid Oxide Electrolyzer Cell (SOEC) electrolysers dengan konsumsi energi yang kompetitif. 

Sementara itu, Alfa Laval akan berperan sebagai penyedia teknologi water treatment untuk mengolah bahan baku electrolyzer. Kemudian Aalborg CSP berperan sebagai penyedia molten salt boiler yang nantinya akan mengkonversi energi yang dihasilkan oleh thorium molten salt reactor menjadi energi listrik.

Atas arahan dari PT Pupuk Indonesia selaku induk perusahaan PKT, kerja sama ini pun akan melibatkan Pertamina New & Renewable Energy yang mendapatkan peran untuk menemukan proses produksi hidrogen yang ramah lingkungan.

Sebagai tahapan awal, PKT bersama Copenhagen Atomics, Topsoe, Alfa Laval, dan Aalborg CSP sudah menandatangani nota kesepahaman (MoU) mengenai kajian green ammonia menggunakan energi berbasis thorium secara digital pada Januari 2023. 

Selanjutnya, seluruh pihak yang terlibat di kerjasama ini pun sepakat untuk kembali menandatangani nota kesepahaman kedua pada Jumat, 19 Mei 2023 di Copenhagen, Denmark. Fokus dari kajian ini adalah rancangan pembangunan fasilitas yang memproduksi green ammonia sebesar 1 juta ton per tahun dengan estimasi investasi senilai US$4 miliar.

Sebagai informasi, green amonia merupakan amonia yang dihasilkan dari bahan baku non-hidrokarbon dan juga menggunakan sumber energi dari non-hidrokarbon atau energi hijau. Salah satu proses produksi green amonia adalah mereaksikan hidrogen yang dihasilkan oleh elektrolisa air dengan nitrogen yang diambil dari udara. 

Sama seperti green amonia, thorium juga tergolong sebagai sumber energi hijau yang lebih ekonomis. Di Indonesia, potensi kandungan thorium diperkirakan mencapai 210.000-270.000 ton yang tersimpan di Bangka, Kalimantan Barat dan Sulawesi Barat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper