Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KTT Asean 2023, Menhub Jelaskan Kesiapan Transportasi Laut

Menhub Budi Karya menjelaskan soal kesiapan transportasi laut untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan KTT Asean 2023.
Pemandangan pesisir pantai dari Puncak Waringin, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang merupakan salah satu venue KTT Asean 2023. JIBI/Feni Freycinetia.
Pemandangan pesisir pantai dari Puncak Waringin, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang merupakan salah satu venue KTT Asean 2023. JIBI/Feni Freycinetia.

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan kesiapan transportasi laut untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan KTT Asean di Labuan Bajo, 9-11 Mei 2023.

Budi Karya memaparkan, sejumlah pengaturan di sektor transportasi laut telah dilakukan. Salah satu hal yang dilakukan adalah mengatur pergerakan kapal-kapal di perairan dermaga Marina, serta di sekitar Hotel Meruorah dan Hotel Ayana, yang menjadi salah satu venue dari kegiatan KTT Asean.

Pelabuhan Marina akan menjadi lokasi dari kegiatan para pemimpin ASEAN yang akan melihat matahari terbenam melalui kapal pinisi. Selain itu, pelabuhan ini akan dilengkapi dengan area bazar, hiburan serta fasilitas sepeda bagi para delegasi KTT Asean.

"Kami pastikan kondisi pelabuhan sudah tertata dengan baik. Perhelatan internasional seperti KTT Asean memberi pelajaran kepada kami untuk terus memperbaiki diri, terutama dalam hal pelayanan dan kebersihan,” ujar Budi Karya dalam keterangan resminya, Selasa (9/5/2023).

Untuk menjaga keamanan perairan dan mengatur pergerakan kapal pinisi maupun kapal nelayan (kapal klotok) yang biasa melintas di area tersebut, Kemenhub telah menyiagakan 2 kapal patroli dari Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ditjen Perhubungan Laut mulai 5-12 Mei 2023.

Budi Karya menambahkan pengaturan lalu lintas kapal akan dilakukan secara proporsional terhadap kapal-kapal nelayan dan kapal pinisi yang biasa melintas di lokasi tersebut.

Kapal patroli yang diterjunkan adalah Kapal Patroli KPLP KN Chundamani P.116, yang dimiliki oleh Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Perak dan KN Jembio milik Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok. Kapal Patroli tersebut dilengkapi dengan 23 personil masing-masing, yang siap untuk menjaga keamanan dan keamanan di sekitar perairan tersebut.

Selain itu, Kemenhub telah menugaskan PT Pelni untuk menyiapkan kapal KM Sinabung berkapasitas 2.000 pax sebagai akomodasi terapung bagi tim pendamping, media nasional dan asing, tim pengamanan, panitia pelaksana, dan tim pendukung lainnya, di Dermaga Pelabuhan Labuan Bajo pada tanggal 6 sd 12 Mei 2023 tanpa dipungut biaya.

Kemenhub juga menyiapkan sarana dan prasarana kepelabuhanan untuk menyambut kapal-kapal yang sandar di Pelabuhan Labuan Bajo seperti Kapal KRI, Kapal Rumah Sakit, kapal Yacht dan lain sebagainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper