Bisnis.com, JAKARTA - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyambut gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean 2023 di Labuan Bajo, NTT dengan antusiasme yang tinggi.
Sekretaris BPD PHRI Provinsi NTT Tri Arachis optimistis ajang internasional ini dapat menggerakkan roda perekonomian di NTT secara masif sekaligus kembali mempromosikan pariwisata di Labuan Bajo kepada dunia.
"Event ini bagus sekali, harapan kami bisa minimal setahun sekali event-event internasional di Labuan Bajo atau di NTT sehingga kami semakin terlatih dan yang jelas imbasnya adalah ekonomi setempat berjalan," kata Ari kepada Bisnis, dikutip Selasa (9/5/2023).
Menurutnya, sejak Labuan Bajo ditetapkan sebagai destinasi wisata super prioritas berbagai infrastruktur dan fasilitas dikembangkan secara masif sehingga meningkatkan nilai dan daya tarik kawasan.
Tak hanya di Labuan Bajo, ke depannya Ari berharap agar ajang skala global dapat diselenggarakan di kawasan lain di NTT seperti di Ruteng, Lelogama, hingga Teluk Mulut Seribu di Rote.
"Penetapan Labuan Bajo sebagai salah satu tujuan super prioritas otomatis nanti yang lainnya berkembang karena pariwisata itu sebagai prime mover, jadi pariwisata berkembang pasti sarana-sarana mengikuti," ujarnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Ari menerangkan, tingkat hunian hotel di wilayah Manggarai Barat, Labuan Bajo telah 100 persen terisi oleh berbagai tamu delegasi dari negara anggota KTT Asean.
"Tidak usah diharapkan, ini faktanya [okupansi] sudah 100 persen. Per kemarin, sampai tanggal 30 itu sudah 100 persen," jelasnya.
Dia menerangkan, jumah hotel dan restoran yang beroperasi aktif sebanyak 500 lebih dari 108 anggota PHRI. Berdasarkan informasi yang diterimanya, sejumlah tempat seperti kos-kosan, rumah warga lokal, kapal wisata hingga bangunan SD-SMP negeri pun disewa oleh berbagai tamu untuk tempat menginap.
"Itu karena semua hotel-hotel utama, seperti Meurorah, Ayana, Jayakarta itu sudah penuh oleh pimpinan negara. Bahkan, kapal dan SD-SMP negeri di sana saya dengar itu bahkan diliburkan untuk disewa ruang kelasnya untuk reporter kemudian para panitia keamanan," tandasnya.