Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Intip Waterfront Marina, Tempat Sandar Pinisi KTT Asean 2023 Senilai Rp288 Miliar

Kawasan dermaga Waterfront Marina sebagai tempat bersandar Kapal Phinisi Ayana yang menjadi salah satu fasilitas pendukung ajang ini. 
Waterfront Marina Labuan Bajo/Kementerian PUPR
Waterfront Marina Labuan Bajo/Kementerian PUPR

Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu fasilitas penunjang agenda KTT Asean 2023, yakni Waterfront Marina tampak megah dan siap menyambut tamu dari berbagai negara anggota Asean. 

Sebagaimana diketahui pada hari ini, Selasa (9/5/2023), merupakan hari pertama dimulainya perhetalan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT Asean ke-42 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.  

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, kawasan dermaga Waterfront Marina sebagai tempat bersandar Kapal Phinisi Ayana yang menjadi salah satu fasilitas pendukung ajang ini. 

Kawasan Waterfront Marina telah diresmikan pada Juli 2022. Penataan di kawasan ini bertujuan untuk menciptakan ruang terbuka dan ruang aktivitas kreatif bagi masyarakat dan wisatawan sehingga dapat lebih leluasa untuk menikmati keindahan laut Labuan Bajo. 

Kawasan ini terbagi menjadi lima zona, yaitu Zona 1 Bukit Pramuka, Zona 2 Kampung Air, Zona 3 Dermaga, Zona 4 Kawasan Pantai Marina, dan Zona 5 Kampung Ujung. 

Zona 1 dan 2 dibangun pada September 2020-November 2021 dengan alokasi anggaran sebesar Rp81 miliar, sementara Zona 3 dan 5 dibangun pada September 2020-Februari 2022 melalui kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya dengan anggaran Rp207 miliar. 

Untuk Zona 4, salah satu pekerjaannya meliputi promenade (kawasan pejalan kaki) Marina yang juga menjadi salah satu infrastruktur pendukung KTT Asean ke-42.

"Kawasan ini sudah kita bangun sebagus mungkin dengan anggaran yang tidak sedikit, jadi saya mohon kepada Pak Bupati dan mitra kerja agar fasilitas dapat dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik. Terutama tanamannya harus rutin disiram minimal dua kali sehari agar tidak mati serta dijaga kebersihannya," kata Basuki. 

Dalam hal ini, PUPR juga ikut membangun dan meningkatkan kualitas infrastruktur di sekitar venue KTT Asean. Adapun, lingkup pekerjaan yang dilakukan di kawasan Labuan Bajo meliputi pembangunan Mako Polres Manggarai Barat, penataan Promenade Marina Labuan Bajo Zona 4, peningkatan kualitas lanskap koridor jalan Labuan Bajo. 

Kemudian, penataan lahan parkir VVIP kantor Bupati Manggarai Barat, penataan jalan dan trotoar Sp. Binongko – Sp.Sylvia (Jl. Waecicu), dan penataan median Jalan Yohanes Sehadun (depan Bandara Komodo). 

Tak hanya itu, Puncak Waringin juga akan menjadi salah satu infrastruktur pendukung KTT Asean. Puncak Waringin telah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada Oktober 2021 lalu. Pembangunannya dimaksudkan sebagai creative hub dan pusat suvenir yang mengusung kearifan lokal. 

Pekerjaan Puncak Waringin meliputi pembangunan pusat suvenir, rumah tenun, amphitheater, ruang terbuka hijau dan area parkir. Kawasan ini dibangun pada Agustus 2019-Maret 2021 oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR dengan anggaran sebesar Rp28,9 miliar.

Dalam penyelenggaraan KTT Asean ke-42 sendiri, Puncak Waringin akan dimanfaatkan sebagai venue kegiatan Spouse Program.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper