Bisnis.com, JAKARTA – Menteri negara anggota Asean sepakat untuk mempercepat perundingan Perjanjian Kerangka Ekonomi Digital Asean atau Asean Digital Economy Framework Agreement (DEFA) dalam rangka mendorong transformasi digital kawasan.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai pertemuan Dewan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ke-22 pada Minggu (7/5/2023).
Airlangga mengatakan, sebelumnya negara anggota Asean menargetkan peluncuran DEFA pada 2025. Namun, Dewan MEA sepakat untuk mempercepat peluncuran Asean DEFA tersebut.
“Targetnya akan diluncurkan pada September 2023 dan diselesaikan putaran perundingan pertama di tahun ini,” katanya.
Airlangga mengatakan, para Menteri juga sepakat untuk mendukung dua dokumen inisiatif Indonesia untuk diadopsi oleh para Kepala Negara di KTT Asean 2023.
Pertama, yaitu Asean Leaders’ Declaration on Developing Regional Electric Vehicle Ecosystem.
Baca Juga
"Deklarasi tersebut merupakan panduan kerja sama dan kolaborasi bagi Asean untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik dengan standar yang sama, yang aman, efisien, dan berkelanjutan di kawasan," ujarnya.
Kedua, yaitu Asean Leaders’ Declaration on Advancing Regional Payment Connectivity and Local Currency Transaction (LCT) Mechanism.
"Inisiatif terkait pengembangan sistem pembayaran dan LCT di kawasan akan mendukung penguatan stabilitas keuangan serta meningkatkan integrasi ekonomi kawasan," ucap Airlangga.