Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fakta-Fakta di Balik Inflasi April 2023 yang Melandai

Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengumumkan data inflasi untuk periode April 2023 melandai dalam meski ada momen Idulfitri dan Ramadan.
Pedagang melayani pembeli di salah satu pasar tradisional di Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/3/2023). JIBI/Abdurachman
Pedagang melayani pembeli di salah satu pasar tradisional di Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/3/2023). JIBI/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengumumkan data inflasi untuk periode April 2023, yang bertepatan pada momen Ramadan dan Idulfitri, tercatat melambat dari capaian Maret 2023. 

Kepala BPS Margo Yuwono menyampaikan bahwa tren inflasi menunjukkan perlambatan pada April 2023 karena beberapa hal, seperti terjaganya harga bergejolak khususnya pangan, meski dalam kondisi permintaan yang tinggi di masa Idulfitri. 

Bahkan pada April 2023, komoditas pangan, yang masuk dalam harga bergejolak, hanya daging ayam ras dan beras yang memberikan andil inflasi, masing-masing sebesar 0,02 persen. 

Berikut empat fakta inflasi pada April 2023:

1.    Inflasti tahunan melambat di posisi 4,33 persen 

Secara tahunan atau year-on-year (yoy), inflasi April 2023 mencapai 4,33 persen. Lebih rendah dari inflasi tahunan Maret 2023 yang sebesar 4,97 persen, namun lebih tinggi dibanding inflasi tahunan April 2022  sebesar 3,47 persen.

2.    Inflasi bulanan naik hampir dua kali lipat 

Pada April 2023, terjadi inflasi bulanan atau month-to-month (mtm) sebesar 0,33 persen, lebih tinggi dibanding inflasi bulanan Maret 2023 yang sebesar 0,18 persen. 

Namun demikian, tingkat inflasi bulanan April 2023 lebih rendah dibanding inflasi pada bulan yang sama tahun lalu, yaitu sebesar 0,95 persen.

“Penyebab inflasi di April 2023, berdasarkan komoditas, yang memberikan andil cukup besar, dari angkutan udara dengan andil ke inflasi April sebesar 0,06 persen,” kata Margo dalam konferensi pers, Selasa (2/5/2023). 

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper