Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

H+1 Lebaran, Jalur Bandung-Cirebon via Sumedang Macet 10 Km

Jalan Bandung-Cirebon di Kabupaten Sumedang terpantau mengalami antrean kendaraan yang mengular lebih dari 10 kilometer mulai dari Kecamatan Cimalaka s.d Tomo.
Jalan Bandung-Cirebon di Kabupaten Sumedang terpantau mengalami antrean kendaraan yang mengular lebih dari 10 kilometer mulai dari Kecamatan Cimalaka hingga Tomo.
Jalan Bandung-Cirebon di Kabupaten Sumedang terpantau mengalami antrean kendaraan yang mengular lebih dari 10 kilometer mulai dari Kecamatan Cimalaka hingga Tomo.

Bisnis.com, CIREBON- Ruas Jalan Bandung-Cirebon di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terpantau mengalami kepadatan pada H+1 Lebaran, Minggu (23/4/2023).

Pantauan Bisnis.com, kepadatan kendaraan yang terjadi di jalur tersebut, mengakibatkan adanya antrean panjang kendaraan lebih dari 10 kilometer.

Untuk arah Bandung menuju Cirebon, terpantau mengalami antrean kendaraan yang mengular lebih dari 10 kilometer mulai dari Kecamatan Cimalaka hingga Kecamatan Tomo.

Kemudian, dari arah Cirebon menuju Bandung terpantau mengalami antrean panjang. Pengendara yang melintasi ruas jalur tersebut terpaksa tidak bisa melaju dengan kecepatan normal.

Pengendara, Miftahudin Nur Rizki (38) mengatakan, ia terjebak dalam antrean tersebut selama 1 jam. Saat arus lalu lintas lancar, dari Kecamatan Tomo menuju Kecamatan Cimalaka hanya 20 menit.

“Lumayan juga macetnya. Padahal, jarak Tomo ke Cimalaka sangat dekat,” kata Miftahudin di Kabupaten Sumedang, Minggu (23/4/2023).

Sebelumnya, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir memastikan akan mengawal keamanan dan kenyamanan masyarakat saat mudik dari dan menuju Sumedang.

Hal tersebut disampaikan Dony dalam Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2023 digelar di lapang upacara Polres Sumedang, Senin (17/4/2023).

"Harapan kami perayaan Idulfitri bagi yang mudik maupun yang tidak mudik, berjalan dengan aman, dan lancar. Dan untuk mewujudkan itu tentu saja diperlukan kesiapan dari semua pihak. Apel ini adalah wujud kesiapan kami untuk mengamankan jalur mudik dan Idulfitri," kata Dony.

Menurut Dony kelancaran mudik dan Idulfitri tidak cukup dikawal oleh pemerintah saja, tapi juga harus mendapat dukungan dari masyarakat.

"Itu perlu dukungan semua pihak, termasuk masyarakat. Sama-sama terlibat aktif, bagaimana bulan Ramadan dan lebaran tahun ini lebih baik dari tahun kemarin," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper