Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat lalu lintas di sejumlah jalan tol di wilayah Jabotabek masih didominasi oleh arus kendaraan yang keluar Jakarta pada H-2 Lebaran.
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Panji Satriya menjelaskan total kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 524.235 kendaraan atau lebih rendah 6.08 persen jika dibandingkan dengan volume lalu lintas harian normal sebanyak 558.171 kendaraan.
Adapun, distribusi lalu lintas tersebut melalui dua gerbang tol Cengkareng Jalan Tol Prof. Dr.Ir. Soedijatmo dan GT Benda Utama 2 Jalan Tol Kunciran-Cengkareng.
Lalu lintas di GT Cengkareng Jalan Tol Prof. Dr.Ir. Soedijatmo terjadi penurunan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng sebanyak 6,19 persen atau sebanyak 393.271 kendaraan dibandingkan dengan lalu lintas harian normal sebanyak 419.208 kendaraan.
Sementara itu, GT Benda Utama 2 Jalan Tol Kunciran-Cengkareng juga terpantau penurunan volume lalu lintas di GT Benda Utama 2 sebesar 5,76 persen atau 130.964 kendaraan dibandingkan dengan volume lalu lintas harian normal sebanyak 138.963 kendaraan.
"Untuk lalu lintas keluar Jabotabek menuju puncak melalui GT Ciawi mengalami peningkatan sebesar 8,81 persen atau sebanyak 210.028 kendaraan dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 193.018 kendaraan," ujarnya dalam keterangan resminya, Kamis (21/4/2023).
Baca Juga
Di sisi lain, lalu lintas kendaraan di jalan tol di wilayah Jawa Barat Terpantau sebanyak 203.802 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju selatan melalui GT Kalihurip Utama, meningkat 15,79 persen dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 176.014 kendaraan.
Namun, volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang menuju arah Bandung atau Jakarta melalui GT Cileunyi tercatat 181.071 kendaraan atau lebih tinggi 6,3 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal sebanyak 170.338 kendaraan.
Volume lalu lintas transaksi di GT Pasteur menuju Kota Bandung tercatat 195.724 lebih rendah 5,12 persen dibandingkan dengan lalin normal sebanyak 206.287 dan volume lalu lintas transaksi yang meninggalkan Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 164.834 kendaraan atau lebih rendah 6,63 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal sebanyak 176.542 kendaraan.
Jasa Marga mencatat terjadi peningkatan volume kendaraan yang cukup signifikan untuk lalu lintas yang menuju arah Selatan. Jasa Marga mencatat sebanyak 39.363 kendaraan melintasi GT kalihurip Utama menuju Bandung atau Sumedang dan sekitarnya, meningkat 35,12 persen dibandingkan dengan lalu lintas harian normal sebanyak 29.132 kendaraan.
Selain itu, lalu lintas transaksi di GT Cileunyi menuju Rancaekek, Sumedang dan sekitarnya juga mengalami peningkatan, tercatat sebanyak 37.671 kendaraan melintas, meningkat 42,58 persen dibandingkan dengan lalu lintas harian normal sebanyak 26.421 kendaraan.