Bisnis.com, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi aktivitas mudik dari Bali ke Jawa sudah melandai H-2 Lebaran tahun ini. Pasalnya, puncak arus mudik dari Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang sudah terjadi pada 19-20 April 2023. Artinya, dua hari menuju Hari Raya Idulfitri 1444H sudah mengalami penyusutan pemudik dari Bali.
Hanya saja, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (PERSERO) Cabang Gilimanuk dan Ketapang, Muhammad Yasin menyebutkan dari dua sisa hari itu masih menyisakan tugas yang perlu diselesaikan.
Dia mengatakan, saat ini pihaknya perlu mengirimkan kendaraan niaga jenis truk dari Bali menuju Jawa. Pasalnya, pada arus puncak mudik prioritas kendaraan yang diseberangkan ASDP adalah mobil dan motor.
"Mobil sudah mulai banyak diseberangkan [menuju] Ketapang, kalau roda dua tidak ada antrian lagi. Selanjutnya yang masih kita tangani adalah truk dari Denpasar Bali yang menuju ke Jawa," kata Yasin kepada tim Jelajah Bisnis di Pelabuhan Gilimanuk, Kamis (20/4/2023).
Kendati demikian, pihak ASDP sudah berkomitmen akan membantu penyebrangan kendaraan dengan menerjunkan kapal bantuan. Sehingga, nantinya semua pemudik dari Bali ke Jawa merayakan Hari Raya dengan keluarganya tepat waktu.
"Kami juga akan mengoperasikan penuh kapal bantuan dan kecepatan operasional maksimal, sehingga menjelang lebaran nanti antrian tidak ada lagi dan saudara kita [masyarakat] bisa melaksanakan mudik dan berkesan sampai tujuan," pungkasnya.
Baca Juga
Sebagai informasi, dari 13-20 April di Pelabuhan Gilimanuk terpantau ada lonjakan pemudik dari Flores, Sumbawa, Lombok, Bali dan sekitarnya menuju Pulau Jawa.
Perseroan mencatat sebanyak 298.561 orang telah menyeberang Bali ke Jawa. Jumlah tersebut, meningkat 34 persen lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 222.162 orang.