Bisnis, JAKARTA - Putaran roda ekonomi di daerah akan melaju kencang seiring dengan lonjakan mobilitas menjelang Lebaran 2023. Selain menjadi berkah bagi sektor pariwisata, manuver fiskal daerah yang belum optimal diharapkan juga ikut tergenjot pada momentum ini.
Geliat ekonomi daerah menjadi salah satu ulasan pilihan yang dirangkum dalam Top 5 News Bisnisindonesia.id edisi Kamis (20/4/2023). Selain itu, sejumlah berita menarik lainnya turut tersaji investor IKN, kepadatan mudik hingga kinerja ASII. Berikut berita selengkapnya:
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) mencatat sebanyak 494.091 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 sampai dengan H-5 Lebaran 2023 atau sejak Sabtu (15/4/2023) hingga Senin (17/4/2023).
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menjelaskan jumlah tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat gerbang tol utama, yaitu GT Cikupa, GT Ciawi, GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama.
Lisye menjelaskan, total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek tersebut meningkat 21,84 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal 405.518 kendaraan, sedangkan jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume lalu lintas itu lebih rendah 2,3 persen yaitu 505.814 kendaraan.
Sementara itu, sektor pariwisata diyakini menjadi sektor yang mendapatkan berkah paling besar. Momen libur Lebaran yang berlangsung mulai 19 - 25 April diprediksi akan berdampak terhadap peningkatan kunjungan wisatawan domestik ke Bali sebagai destinasi wisata utama Nusantara.
Baca Juga
Pemerintah tengah bekerja keras mencari investor asing untuk turut serta dalam pembangunan megaproyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Pembangunan IKN dibagi dalam lima tahapan yang dimulai tahun 2022 hingga selesai 2045 mendatang. Selesainya pembangunan IKN tepat pada saat kemerdekaan Indonesia 100 tahun.
Membangun ibu kota baru ini memang tak mudah. Pemerintah membutuhkan uluran tangan dan bahu membahu dari investor dan juga pengembang. Pasalnya, total kebutuhan anggaran IKN Nusantara mencapai Rp466 triliun yang terdiri sebesar 20 persen dipenuhi melalui APBN, sedangkan 80 persen sisanya diupayakan melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KBPU) dan swasta.
Pemerintah sendiri telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 12/2023 tentang Pemberian Perizinan Berusaha, Kemudahan Berusaha, dan Fasilitas Penanaman Modal Bagi Pelaku Usaha di Ibu Kota Nusantara yang ditunggu-tunggu investor telah diteken dan mulai berlaku sejak 6 Maret 2023.
Peraturan ini bertujuan untuk memberikan kepastian, kesempatan, dan ruang berpartisipasi yang lebih luas bagi investor baik dari dalam maupun luar negeri untuk mempercepat pembangunan Nusantara.
Beberapa fasilitas kemudahan berusaha bagi investor antara lain tax holiday, keringanan pajak hingga 100 persen bagi investor di bidang infrastruktur, dan usaha lainnya, termasuk untuk sektor wilayah kawasan pusat keuangan dan super tax deduction, bea masuk dan kemudahan untuk impor barang modal, serta bebas bea masuk untuk impor bahan dan barang.
Kinerja keuangan Grup Astra pada kuartal pertama tahun ini menunjukkan pertumbuhan yang cukup mengesankan. Unit bisnis infrastruktur tumbuh paling pesat seiring dengan pulihnya aktivitas transportasi.
Dengan kinerja awal tahun yang kuat, perseroan pun optimistis untuk memacu bisnisnya dengan cukup agresif hingga akhir tahun nanti.
PT Astra International Tbk. (ASII) selaku induk Grup Astra membukukan pendapatan bersih sebesar Rp82,89 triliun sepanjang kuartal I/2023. Raihan tersebut meningkat 15 persen dibandingkan dengan periode tiga bulan pertama 2022 sebesar Rp71,87 triliun.
Presiden Direktur Astra Internasional, Djony Bunarto Tjondro, mengatakan bahwa kinerja Grup Astra pada kuartal pertama 2023 didukung oleh hampir seluruh divisi bisnis. Astra International juga optimistis terhadap kinerja di sisa 2023 di tengah ketahanan ekonomi Indonesia.
ASII mencetak laba bersih yang belum disesuaikan dengan nilai wajar investasi GOTO sebesar Rp8,60 triliun dalam kurun Januari—Maret 2023, naik 25 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022 sebesar Rp6,85 triliun.
Periode 19 - 20 April 2023 diproyeksikan menjadi puncak arus mudik Lebaran 2023. Pasalnya, sejak tanggal 19 April, cuti bersama Hari Raya Idulfitri dimulai hingga tanggal 26 April.
Mudik Lebaran tahun ini menjadi yang dinanti-nantikan. Memang mudik menjadi ritual pulang kampung penduduk Indonesia.
Kementerian Perhubungan memprediksi akan ada sebanyak 123,8 juta orang akan melakukan mudik Lebaran 2023. Jumlah tersebut meningkat 44,79 persen dibandingkan pergerakan masyarakat pada mudik Lebaran 2022 sebanyak 85,5 juta orang.
Kenaikan jumlah pemudik ini terjadi seiring dengan dicabutnya kebijakan PPKM yang akan meningkatkan mobilitas masyarakat. Minat masyarakat untuk mudik atau berpergian juga didukung oleh tidak adanya larangan untuk mudik dan waktu cuti bersama yang cukup panjang.
Adapun Jawa Tengah akan menjadi daerah tujuan terbanyak pemudik dengan 32,75 juta orang atau 26,45 persen dari total pemudik. Menyusul di belakangnya adalah daerah Jawa Timur dan Jawa Barat masing-masing sebanyak 24,6 juta orang dan 20,72 juta orang.
Euforia pemudik langsung terasa menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri 1444 H. Selain terlihat di berbagai ruas tol di Jawa dan Sumatra, kepadatan juga terjadi di kawasan pelabuhan.
Angkutan penyeberangan dimanfaatkan pemudik untuk menyeberang dari satu pulau menuju pulau lain. Tak pelak, kepadatan pada pelabuhan-pelabuhan utama tak dapat dihindari menjelang perayaan Lebaran.
Dari delapan lintasan penyeberangan penumpang pada arus mudik kali ini, Pelabuhan Merak - Bakauheni menjadi salah satu yang paling sibuk. Rute ini akan membawa pemudik dari Pulau Jawa menuju Sumatra maupun sebaliknya.
Antusiasme pemudik dapat diukur dari kepadatan arus lalu lintas menuju pelabuhan. Pun begitu, kondisi tersebut menyebabkan kemacetan parah pada kawasan pelabuhan.
Sekitar 19 kilometer ke arah selatan Pelabuhan Merak terdapat Pelabuhan Ciwandan yang turut mengalami kemacetan parah. Bandar yang diperuntukkan khusus bagi kendaraan roda dua dan truk itu mengalami kepadatan arus lalu lintas luar biasa pada H-3 Idulfitri.