Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Pajak Daerah Tercatat Terus Tumbuh, Ekonomi Daerah Menggeliat

Kementerian Keuangan mencatat bahwa penerimaan pajak daerah terus mengalami pertumbuhan, seperti pada Maret 2023 yang tumbuh 14 persen secara tahunan.
Menkeu Sri Mulyani memberikan pemaparan dalam konferensi pers APBN Kita edisi April 2023. Youtube Kemenkeu RI
Menkeu Sri Mulyani memberikan pemaparan dalam konferensi pers APBN Kita edisi April 2023. Youtube Kemenkeu RI

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Keuangan mencatat bahwa penerimaan pajak daerah terus mengalami pertumbuhan, seperti pada Maret 2023 yang tumbuh 14 persen secara tahunan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa pada Maret 2023, penerimaan pajak daerah mencapai Rp45,4 triliun. Jumlah itu tumbuh 14 persen (year-on-year/YoY) dari sebelumnya Rp39,8 triliun.

Kenaikan itu menurutnya mencerminkan geliat ekonomi daerah, karena pajak merupakan hasil akhir dari aktivitas perekonomian. Kenaikan penerimaan pajak pun terjadi di berbagai sektor, sehingga Sri Mulyani menyimpulkan bahwa terdapat pemulihan ekonomi yang baik.

"Pajak-pajak daerah, hotel, hiburan, parkir, restoran, mereka semua mengalami kenaikan yang luar biasa, ini artinya aktivitas masyarakat dan ekonomi di daerah sudah mulai meningkat sangat tinggi dibandingkan kondisi Covid-19," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, dikutip pada Rabu (19/4/2023).

Hingga Maret 2023, penerimaan pajak hotel tercatat telah mencapai Rp2,16 triliun atau melesat tumbuh 95,9 persen (YoY). Penerimaan pajak restoran senilai Rp3,34 triliun juga tumbuh moncer 41,2 persen (YoY).

Penerimaan pajak hiburan senilai Rp489,4 miliar tercatat tumbuh 77,8 persen (YoY). Lalu, penerimaan pajak parkir yang mencapai Rp316,5 miliar tumbuh 38,2 persen (YoY).

"Ini berarti bagus, untuk penciptaan kesempatan kerja juga, dan untuk kesejahteraan masyarakat di seluruh daerah," kata Sri Mulyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper