Bisnis.com, JAKARTA – CLEO tidak mengkhawatirkan adanya larangan pembatasan truk tiga sumbu yang umumnya digunakan dalam distribusi air minum kemasan. Justru, momen Ramadan memberikan kenaikan omzet signifikan.
Emiten produsen air minum dalam kemasan (AMDK) PT Sariguna Primaarta Tbk (CLEO) membidik pertumbuhan dobel digit pada kuartal II/2023 ini. Salah satunya didorong oleh penjualan yang moncer sepanjang bulan Ramadan.
Vice President Director CLEO Melisa Patricia menuturkan potensi penjualan produknya selama periode Ramadan cukup tinggi dibandingkan dengan hari-hari biasa.
"Salah satu momen di mana permintaan produk CLEO paling tinggi adalah di momen bulan Ramadan ini," kata Melisa saat dihubungi Bisnis.com pada Kamis (19/4/2023).
Lebih lanjut Melisa menjelaskan pihaknya mengungkapkan pada momentum Ramadan ini potensi masyarakat untuk meningkatkan aktivitas juga cukup tinggi.
Terlebih Ramadan tahun ini menjadi Ramadan pertama usai penghapusan PPKM pascapandemi Covid-19, serta penghapusan pembatasan atau larangan perjalanan.
Baca Juga
Dengan demikian, menurutnya, konsumsi AMDK di pasar dalam negeri akan meningkat, seiring dengan meningkatnya aktivitas dan mobilitas masyarakat.
"Terutama dengan sudah tidak adanya PPKM yang juga mendorong aktivitas masyarakat di luar ruangan lebih banyak juga dapat meningkatkan konsumsi AMDK," tambah Melisa.
Hal inilah yang membuat pihaknya optimistis akan membukukan pertumbuhan kinerja dobel digit pada kuartal II/2023 ini lantaran terdapat momentum Ramadan di dalamnya.
Terlebih Melisa menyebutkan pembatasan operasional angkutan logistik yang ditetapkan pemerintah selama periode mudik Lebaran tahun ini tidak akan berdampak signifikan terhadap kinerja CLEO.
"Tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap regulasi tersebut terhadap target kinerja CLEO di tahun ini," kata Melisa.
Dalam menghadapi pembatasan angkutan logistik yang akan berdampak pada kelangkaan stok ini, CLEO sudah mengantisipasinya dari jauh-jauh hari.
"Perseroan sudah mengantisipasinya dengan secara aktif meningkatkan efisiensi operasional perusahaan," pungkasnya.
Dalam catatan Bisnis pada Selasa (14/3/2023), Melisa Patricia mengatakan CLEO membidik kenaikan penjualan sebesar 30 persen pada 2023. Kenaikan akan ditopang oleh prospek konsumsi yang naik dan ekspansi pabrik serta jaringan distribusi.
CLEO juga menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp300 miliar pada 2023. CLEO akan menggunakan dana tersebut untuk melanjutkan ekspansi pabrik dan jaringan distribusi sehingga mengerek penjualan.