Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) melaporkan sebagian besar kendaraan yang meninggalkan Jakarta mengarah ke arah Timur. Adapun, sebanyak 260.077 kendaraan menuju ke Bandung dan Trans Jawa pada H-5 Lebaran atau per 17 April 2023.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengatakan volume lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung meningkat sebesar 44,44 persen dari lalin normal.
"Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 168.443 kendaraan, meningkat sebesar 95,23 persen dari lalin normal," kata Lisye dalam keterangan tertulis, Selasa (18/4/2023).
Di sisi lain, lalin yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 91.634 kendaraan, lebih rendah sebesar 2,28 persen dari lalin normal.
Secara keseluruhan, volume lalu lintas (lalin) menuju Timur mendominasi tujuan kendaraan yang meninggalkan Jakarta yakni sebesar 52,6 persen dari total kendaraan yang meninggalkan Jabotabek sebanyak 494.091 kendaraan.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
Baca Juga
Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 21,84 persen jika dibandingkan lalin normal yaitu dari 405.518 kendaraan. Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume lalin ini lebih rendah 2,3 persen dari 505.814 kendaraan.
Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Lebaran 2023 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut lebih rendah sebesar 6,3 persen dari 527.094 kendaraan.
Tak hanya ke arah Bandung dan Trans Jawa, Jasa Marga mencatat sebanyak 136.252 kendaraan atau 27,6 persen menuju arah Barat (Merak) melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak, meningkat sebesar 8,73 persendari lalin normal.
Semenrara itu, sebanyak 97.762 kendaraan atau 9,8 persen menuju arah Selatan (Puncak) melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 97.762 kendaraan, lebih rendah sebesar 2,39 persen dari lalin normal.