Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo telah menyiapkan perencanaan yang matang untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2023.
Direktur Pengelola Pelindo, Putut Sri Muljanto, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan terutama di terminal-terminal yang akan mengalami kepadatan saat arus mudik.
“Kita [Pelindo] sekarang mengoperasikan sekitar 69 terminal, pelabuhan yang dapat menerima penumpang. Kita sudah mengetahui pelabuhan-pelabuhan mana yang memang padat dan sudah kita petakan,” kata Putut saat dijumpai di acara Pelepasan tim Jelajah Lebaran 2023 Bisnis Indonesia di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta, Senin (17/4/2023).
Putut menjelaskan beberapa pelabuhan yang sudah mulai cukup padat. Untuk pelabuhan internasional, kepadatan mulai terlihat di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun dan Pelabuhan Tanjung Pinang. Adapun, untuk pelabuhan domestik adalah Balikpapan, Makassar dan Tanjung Perak.
Dia mengungkapkan dengan adanya pemetaan yang telah dilakukan, maka Pelindo dapat mengantisipasi kepadatan yang bakal terjadi di pelabuhan saat arus mudik.
“Contohnya di Tanjung Perak tambatannya harus ditambahkan, sedangkan saat arus mudik seperti di Makassar, Balikpapan akan diberikan tenda, tambahan toilet di luar,” tuturnya.
Baca Juga
Putut kemudian menjelaskan bahwa hal yang mempermudah Pelindo ketika arus mudik dan balik adalah adanya kebijakan pembatasan angkutan barang, sehingga memudahkan pergerakan penumpang.
Pelindo kemudian juga mengikuti dan menjalankan arahan dari Menteri Perhubungan untuk menyiapkan Pelabuhan Ciwandan saat arus mudik tahun ini. Pelindo menyiapkan 6 tambatan untuk membantu kelancaran pergerakan truk dan sepeda motor.
Terkait dengan perkiraan jumlah pemudik, Pelindo memperkirakan pada tahun ini mencapai 1,8 juta-1,9 juta penumpang. Angka ini lebih tinggi 15 persen dibandingkan dengan tahun lalu yakni sebanyak 1,6 juta penumpang
Namun, jumlah perkiraan tahun ini masih lebih rendah dibandingkan pada arus mudik saat 2019, yakni sebanyak 2,2 juta penumpang.
Di lain sisi secara keseluruhan, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, memperkirakan ada 123,8 juta masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran tahun ini.
Jumlah tersebut meningkat 14,2 persen, bila dibandingkan dengan prediksi masyarakat di masa lebaran tahun lalu yang mencapai 85,5 juta orang.