Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mulai memberlakukan diskon tarif sebesar 20 persen di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Minggu (16/4/2023).
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, diskon tarif yang mulai diberlakukan hari ini telah dimulai sejak 06.00 WIB.
Jasa Marga juga mulai memberlakukan program diskon tarif tol untuk tarif terjauh Jalan Tol Jakarta-Cikampek sebesar 20 persen yang berlaku di GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama.
"Pada periode arus mudik, diskon tarif 20 persen ini akan berlaku hingga 18 April 2023 pukul 06.00 WIB," ujarnya melalui keterangan resminya, Minggu (16/4/2023).
Tidak hanya pada arus mudik, Jasa Marga juga akan memberlakukan diskon tarif 20 persen di lokasi yang sama pada periode arus balik, yaitu Kamis (27/4/2023) pukul 06.00 hingga Sabtu (29/4/2023) pukul 06.00 WIB pukul 06.00 WIB.
Lisye menjelaskan, besaran diskon tarif tol 20 persen berlaku untuk tarif terjauh Jalan Tol Jakarta-Cikampek yakni untuk kendaraan Golongan I mendapatkan diskon Rp4.000 dari semula Rp20.000 menjadi Rp16.000, kendaraan Golongan II dan III diskon Rp6.000 dari semula Rp30.000 menjadi Rp26.000,
Baca Juga
Kendaraan Golongan IV dan V diskon sebesar Rp8.000, semula Rp40.000 menjadi Rp32.000.
Menurutnya, program diskon tarif tol ini merupakan salah satu upaya Jasa Marga untuk mendistribusikan lalu lintas sehingga masyarakat dapat mengatur perjalanan dan tidak menumpuk di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan balik, serta sebagai bentuk pelayanan dan apresiasi Jasa Marga kepada pengguna jalan tol.
"Diskon ini berlaku untuk pengguna jalan yang menggunakan uang elektronik. Untuk itu, kami imbau pengguna jalan dapat memastikan kesiapannya sebelum melakukan perjalanan, di antaranya dengan memastikan kecukupan saldo uang elektronik," imbuhnya.
Jasa Marga turut mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan balik melalui jalan tol untuk memastikan kesiapan perjalanan, di antaranya memenuhi persyaratan perjalanan, memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan dan memastikan kecukupan BBM.
Hindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik, serta hindari perjalanan di waktu favorit, seperti sehabis waktu sahur atau berbuka puasa. Patuhi rambu dan arahan petugas di lapangan serta selalu disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol.