Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Partisipasi Indonesia di Hannover Messe 2023 Bisa Dorong Ekspor

Keikutsertaan Indonesia dalam ajang pameran industri teknologi Hannover Messe 2023 di Jerman, dapat mendorong sisi permintaan atau ekspor produk Tanah Air.
Keikutsertaan Indonesia dalam ajang pameran industri teknologi Hannover Messe 2023 di Jerman, dapat mendorong sisi permintaan atau ekspor produk Tanah Air. /Bloomberg-Lauren Justice
Keikutsertaan Indonesia dalam ajang pameran industri teknologi Hannover Messe 2023 di Jerman, dapat mendorong sisi permintaan atau ekspor produk Tanah Air. /Bloomberg-Lauren Justice

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah dalam hal ini Kementerian Koordinator bidang Perekonomian berharap keikutsertaan Indonesia dalam ajang pameran industri teknologi Hannover Messe 2023 di Jerman, dapat mendorong sisi permintaan produk Tanah Air. 

Sekretaris Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan Indonesia akan memaksimalkan Hannover Messe 2023 untuk lebih banyak membuka akses pasar ekspor produk Indonesia. 

“Pasalnya, salah satu yang menolong pertumbuhan ekonomi nasional pada saat pandemi adalah tingginya nilai ekspor,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (15/4/2023). 

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), kinerja ekspor impor pada Februari 2023 kompak turun. 

Nilai impor Februari 2023 sebesar US$15,92 miliar atau turun 13,68 persen (mtm) dibanding Januari 2023 sebesar US$18,44 miliar. Sementara nilai ekspor Indonesia pada periode yang sama mencapai US$21,40 miliar atau turun 4,15 persen (mtm).

Meski demikian, neraca perdagangan Indonesia surplus selama 34 bulan beruntun. Pada Februari 2023 mengalami peningkatan surplus dari US$3,88 miliar pada Januari 2023 menjadi US$5,48 miliar pada Februari 2023. 

Lebih lanjut, pada kali ketiga Indonesia menjadi Official Partner Country (OPC) Hannover Messe, Susiwijono menyampaikan akan membuka lebih banyak dari segi penawaran mengenai produktivitas dan penguasaan teknologi baru. 

“Apalagi di sektor industri sendiri dalam jangka pendek, banyak kebijakan yang akan berlaku mulai tahun ini, seperti hilirisasi sektor minerba selain produk nikel,”

Sebagaimana diketahui, per Juni 2023 Indonesia akan memberlakukan larangan ekspor bauksit dan lainnya dalam bentuk mentah. 

Bukan hanya hal tersebut, peluang masuknya investasi dan pengembangan inovasi teknologi industri semakin berkembang dengan terpilihnya kembali Indonesia untuk kali ketiga sebagai negara mitra dalam pameran yang dihadiri 90 negara tersebut. 

Hal ini semakin diperkuat dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,31 persen pada 2022 lalu yang menimbulkan kepercayaan investor untuk tetap berinvestasi di Indonesia.

Mengingat, struktur PDB Indonesia yang dominan adalah industri pengolahan/manufaktur dengan berbagai sektornya, misalnya yang terbesar yaitu makanan-minuman, elektronik, otomotif, dan sebagainya. 

“Jadi, untuk event Hannover Messe 2023, harapannya bukan hanya dampak langsung atau deal komitmen di sana saja, tetapi juga rencana investasi,” harapnya. 

Hannover Messe merupakan pameran teknologi industri tahunan terbesar di dunia, yang diselenggarakan oleh Deutsche Messe AG (DMAG), dengan menggandeng negara mitra sebagai Official Partner Country. 

Adapun, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Iriana Joko Widodo dan sejumlah delegasi terbatas hari ini mulai bertandang ke Hannover, Jerman, untuk membuka agenda pameran industri terbesar di Eropa yang akan dimulai pada 17 April hingga 21 April 2023.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper