Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Metland (MTLA) Raup Makerting Sales Rp245 Miliar hingga Februari 2023

PT Metropolitan Land Tbk. atau Metland telah membukukan marketing sales senilai Rp245 miliar hingga Februari 2023.
Metland Transyogi, salah satu proyek besutan PT Metropolitan Land Tbk./metlandtransyogi.com
Metland Transyogi, salah satu proyek besutan PT Metropolitan Land Tbk./metlandtransyogi.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Metropolitan Land Tbk. atau Metland berhasil meraup marketing sales senilai Rp245 miliar hingga Februari 2023. Adapun, Metland membidik marketing sales senilai Rp1,8 triliun tahun ini.

Direktur Metland Olivia Surodjo mengatakan, perseroan akan meneruskan pengembangan proyek residensial eksisting berjalan, seperti Metland Cyber Puri yang tengah kembali memasarkan klaster The Northbend tahap 3.

Kemudian, Metland Cibitung juga kembali memasarkan klaster Havana tahap 2 dan Metland Cileungsi yang mempersembahkan produk terbarunya tipe Senna yang berada di dalam klaster The Colony. Metland Transyogi juga akan meluncurkan produk hunian terbarunya.

Selain itu, emiten berkode MTLA ini tengah mempersiapkan mempersiapkan dua proyek residensial baru salah satunya Metland Cikarang yang direncanakan akan mulai penjualan pada semester II tahun ini.

MTLA terus melakukan inovasi strategi pemasaran digital untuk memberikan stimulus tambahan agar dapat menumbuhkan kembali daya beli masyarakat.

“Kami optimistis bisa capai target marketing sales di tahun ini,” ujarnya, Rabu (5/4/2023).

Adapun, pada tahun lalu, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp395,3 miliar atau tumbuh sebesar 6,26 persen jika dibandingkan periode yang sama sebesar Rp372 miliar.

Kemudian, pendapatan usaha sebesar Rp1,384 miliar atau tumbuh sebesar 15,5 persen dari tahun sebelumnya pada periode yang sama sebesar Rp1,199 miliar.

“Pendapatan berulang Metland naik sebesar 44 persen dibanding tahun 2021 seiring dengan peningkatan pendapatan dari unit pusat perbelanjaan dan hotel karena covid 19 yang semakin terkendali,” ucapnya.

Peningkatan laba perseroan juga ditopang oleh peningkatan pendapatan penjualan properti dan beberapa penjualan lahan komersial di proyek residensial hingga peningkatan pada bagian laba Perseroan atas ventura.

“Beberapa faktor lainnya yang mendorong kenaikan pendapatan dan laba bersih Perseroan seperti pemanfaatan program PPN DTP [Pajak Pertambahan Nilai yang Ditanggung Pemerintah] sampai dengan September 2022, suku bunga bank yang kompetitif serta produk-produk yang dipasarkan dapat diserap oleh target market,” tutur Olivia.

Untuk proyek residensial Metland Cileungsi, Metland Cibitung dan Metland Menteng & Wisteria menjadi penyumbang terbesar pada pendapatan penjualan properti Perseroan pada 2022. Sepanjang tahun lalu, Metland membukukan marketing sales senilai Rp1,73 triliun.

Selain itu, nilai aset Metland pada 2022 juga tumbuh sebesar 5,09 persen, yaitu mencapai Rp6,74 triliun. Lalu, peningkatan ekuitas perseroan sebesar 7,91 persen menjadi Rp4,76 triliun pada 2022.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper