Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jurus Baru Railink Baru Buat KA Bandara Yogyakarta dan Kualanamu

PT Railink menjakankan strategi baru untuk operasional KA Bandara Yogyakarta dan Bandara Kualanamu.
Kereta api bandara memasuki Stasiun Sudirman Baru, di Jakarta, Selasa (26/12/2017)./Bisnis-Endang Muchtar
Kereta api bandara memasuki Stasiun Sudirman Baru, di Jakarta, Selasa (26/12/2017)./Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA –  PT Railink akan segera memberlakukan peningkatan kegiatan operasional KA Bandara Yogyakarta dan KA Bandara Kualanamu.

Direktur Utama PT Railink Porwanto Handry Nugroho memaparkan peningkatan ini akan dilakukan dalam waktu dekat. Secara rinci, perusahaan akan menambah jumlah perjalanan KA Bandara Yogyakarta sebelumnya 30 kali menjadi 42 kali perjalanan.

Sementara itu, PT Railink juga akan memperpanjang layanan KA Bandara Kualanamu hingga Stasiun Binjai. Saat ini, KA Bandara Kualanamu memiliki rute Medan – Bandar Khalipah – Bandara Kualanamu.

“Pengembangan-pengembangan tersebut dilakukan oleh perusahaan karena didasari banyak animo serta aspirasi dari masyarakat selaku pengguna KA Bandara,” jelas Porwanto dalam keterangan resminya, Rabu (15/3/2023).

Peningkatan operasi KA Bandara Yogyakarta dan Kualanamu ini dilakukan setelah PT Railink melepas operasional KA Bandara Soekarno-Hatta ke PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter. Sebelumnya, Porwanto menjelaskan pengalihan operasi KA Bandara Soekarno-Hatta dilakukan agar layanan tersebut dapat terintegrasi lebih baik dengan jaringan kereta Commuter Line Jabodetabek.  

Dia mengatakan, PT Railink sangat mendukung keinginan pemerintah terkait integrasi antar moda untuk peningkatan pelayanan dan kemudahan masyarakat dalam menggunakan transportasi di Jabodetabek.

"Oleh karenanya, kami harus siap membantu hal tersebut dengan menyerahkan operasional dan pelayanan Kami selama ini kepada KAI Commuter," katanya.

Sejak hadir pada awal 2018, KA Bandara Soekarno-Hatta bertujuan untuk mengurangi kemacetan serta mempermudah masyarakat melakukan perjalanan dari dan menuju menuju Bandara Soekarno-Hatta maupun sebaliknya.

Namun, Porwanto menuturkan kehadiran KA Bandara Soekarno-Hatta untuk turut mengurai kemacetan di Jakarta belum sempurna jika tidak didukung oleh integrasi dengan moda transportasi lainnya. Rencana ini sesuai dengan imbauan pemerintah untuk mewujudkan transportasi umum yang terintegrasi, khususnya bagi masyarakat di kawasan Jabodetabek.

Dia menambahkan proses pengalihan operasional KA Bandara Soekarno-Hatta ke KAI Commuter telah dimulai sejak penandatanganan dokumen secara resmi pada 30 Desember 2022 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper