Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I atau AP I resmi menjalin kerja sama dengan PT Rusky Aero Indonesia dalam pemanfaatan potensi bisnis kargo dan logistik.
Kerja sama tersebut tertuang dalam nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) yang ditandatangani kedua pihak pada Senin (13/3/2023).
Direktur Komersial dan Pelayanan AP I Dendi T. Danianto mengatakan hal ini merupakan langkah awal bagi kedua perusahaan dalam kerja sama bisnis kargo dan logistik di bandara yang dikelola Angkasa Pura I.
Dia menjelaskan, bisnis kargo pada bandara yang dikelola AP I saat ini terdiri dari pengiriman madya (middle mile delivery), air freighter, pengangkutan port-to-port melalui udara, regulated agent, serta pergudangan.
Dandy memaparkan, melalui langkah awal kerja sama, pihaknya berharap dapat membuka potensi kerja sama yang lebih besar antara AP I dengan Rusky Aero Indonesia.
Apalagi, sebelumnya Rusky Aero Indonesia juga telah menjalin nota kesepahaman dengan anak usaha Angkasa Pura I yang bergerak di bidang logistik terintegrasi, yakni Angkasa Pura Logistik dalam bidang warehousing, regulated agent, dan Ekspedisi Muatan Pesawat Udara (EMPU).
Baca Juga
"Makin kuatnya sinergi antara pengelola bandara dengan operator kargo udara, diharapkan dapat terwujud suatu ekosistem bisnis kargo dan logistik yang terintegrasi," ujar Dendi dalam keterangan resminya, Selasa (14/3/2023).
Ke depannya, kedua perusahaan sepakat untuk melakukan penjajakan awal dalam hal pemanfaatan potensi kerja sama dengan ruang lingkup nota kesepahaman yang meliputi layanan pemeriksaan keamanan kargo dan pos (regulated agent), layanan keagenan (jasa pengurusan transportasi), dan layanan penanganan kargo dan pos (jasa terkait) di pergudangan di bandara Angkasa Pura I.
Sementara itu, Direktur Utama PT Rusky Aero Indonesia Bambang Sujatmiko berharap kerja sama ini dapat menjadi katalisator perubahan untuk mendukung program pemerintah dalam pengembangan UMKM di Indonesia dari sisi logistik melalui konektivitas tanpa batas dan secara berkelanjutan.
Bambang menjelaskan, saat ini pihaknya juga telah mendapatkan SSAU kargo berjadwal baik untuk luar negeri dan dalam negeri pada 13 Desember 2022. Selanjutnya, Rusky Aero juga menyatakan akan beroperasi pada Juli 2023.
"Seluruh elemen penting telah kami persiapkan, di antaranya adalah menjalin kerja sama dengan para mitra dan stakeholder terkait, salah satunya adalah Angkasa Pura I," ujar Bambang.
Rusky Aero Indonesiaakan melaksanakan penerbangan perdana pada Juli 2023 di beberapa bandara yang dikelola AP I, yaitu Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, dan Bandara Juanda Surabaya.
Selain mengoperasikan rute domestik, Rusky Aero Indonesia akan melayani angkutan kargo rute internasional di bandara yang dikelola Angkasa Pura I menuju Singapura, Hong Kong, dan Guangzhou.
Adapun, Rusky Aero Indonesia merupakan maskapai kargo berjadwal berbasis digital (start-up cargo airline) pertama di Indonesia, yang saat ini mengoperasikan 2 armada pesawat kargo jenis Boeing Converted Freighter (BCF) 737-800 dengan kapasitas angkut kargo hingga 23 ton.
Armada pesawat kargo tersebut dilengkapi fasilitas mutakhir seperti Unit Loading Device (ULD), tangki oksigen, hingga mesin pendingin untuk memastikan kualitas semua jenis komoditi kargo terkirim dengan sempurna hingga ke tujuan akhir.