Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Sri Mulyani: APBN Surplus Rp131,8 Triliun per Februari 2023

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan APBN mengalami surplus Rp131,8 Triliun per Februari 2023.
Maria Elena
Maria Elena - Bisnis.com 14 Maret 2023  |  16:58 WIB
Sri Mulyani: APBN Surplus Rp131,8 Triliun per Februari 2023
Menteri Keuangan Sri Mulyani di konferensi pers APBN Kita edisi Februari 2023. Youtube Kementerian Keuangan.

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan APBN mencatatkan surplus sebesar Rp131,8 triliun pada Februari 2023. Surplus tersebut setara dengan 0,63 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

“Surplus APBN pada akhir Februari 2023 adalah Rp131,8 triliun,” kata Sri Mulyani alam konferensi pers APBN Kita, Selasa (14/3/2023).

Sri Mulyani mengatakan surplus pada Februari 2023 didorong oleh pendapatan negara yang tercatat mencapai Rp419,6 triliun, meningkat 38,7 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Menurutnya, pendapatan negara sampai akhir Februari 2023 terkumpul Rp419,6 triliun.

"Artinya 17 persen dari target penerimaan negara sudah terkumpul pada 2 bulan pertama,” jelasnya.

Sementara itu, dia mencatat belanja negara pada Februari 2023 tercatat mencapai Rp287,8 triliun, atau mencapai 9,4 persen dari target belanja dalam APBN Tahun Anggaran 2023.

Belanja negara tersebut tercatat hanya tumbuh 1,8 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Sri Mulyani juga menyampaikan bahwa keseimbangan primer pada akhir Februari 2023 mencatatkan surplus sebesar Rp182,2 triliun.

“Jadi APBN kita masih surplus secara total. Keseimbangan primer juga surplus Rp182,2 triliun, ini posisi APBN pada akhir Februari 2023,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

sri mulyani sri mulyani indrawati APBN
Editor : Feni Freycinetia Fitriani

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top