Bisnis.com, JAKARTA - Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS) mengatakan segera meninjau kembali pengawasan terhadap Silicon Valley Bank (SVB) usai dinyatakan bangkrut pada pekan lalu.
Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan kebangkrutan SVB memicu kekhawatiran atas sistem perbankan sehingga perlu ada peninjauan yang menyeluruh, transparan, dan cepat. Nantinya, wakil ketua Fed untuk pengawasan Michael Barr akan memimpin tinjauan dan merilis hasilnya pada 1 Mei mendatang.
"Kita harus memiliki kerendahan hati, dan melakukan tinjauan yang cermat dan menyeluruh tentang bagaimana kita mengawasi dan mengatur perusahaan ini, dan apa yang harus kita pelajari dari pengalaman ini," kata Michael, sebagaimana dilansir dari Reuters pada Selasa (14/3/2023).
Langkah dari The Fed ini muncul ketika para pembuat kebijakan bergulat dengan nasib bank tersebut, di mana harus meningkatkan modal untuk menopang keuangannya, yang memicu ketakutan di seluruh sistem perbankan.
Regulator terpaksa mengumumkan langkah-langkah bantuan, meyakinkan para nasabah bahwa semua deposito dari SVB dan Signature Bank akan dilindungi. The Fed juga mengumumkan fasilitas baru untuk memberikan bank akses ke dana darurat, dalam upaya untuk menenangkan kekhawatiran yang lebih luas di pasar.
Tinjauan ini menunjukkan The Fed dapat merevisi kebijakannya, karena para pembuat kebijakan di AS bergulat dengan perubahan-perubahan apa yang mungkin perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya bank runs di masa depan.
Baca Juga
Seperti diketahui, di bawah kebijakan saat ini, bank-bank dengan aset lebih dari US$100 miliar diawasi secara langsung oleh The Fed, dengan staf The Fed dan para gubernur di AS yang menentukan arah pengawasan.
Pantauan harian ditangani oleh pengawas dari berbagai bank regional The Fed. Federal Reserve Bank of San Francisco bertanggung jawab atas pengawasan Silicon Valley Bank.
Bank regional ini telah berada di bawah pengawasan setelah kegagalan tersebut, dengan beberapa anggota parlemen mempertanyakan bagaimana Silicon Valley Bank dapat tumbuh dengan cepat dan berakhir dengan lebih dari 90 persen deposito yang tidak diasuransikan, sehingga membuatnya rentan terhadap bank runs.
"Fed San Francisco memiliki semua alat yang diperlukan untuk mencegah hal ini terjadi. Kita perlu memahami mengapa Fed San Francisco tidak menggunakan semua alat yang dimilikinya dari sudut pandang pengawasan" Senator Bill Hagerty, seorang Republikan dari Tennessee.