Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Minta Bulog Serap Gabah Petani Sebanyak-banyaknya

Jokowi menyerap gabah sebanyak-banyaknya dari petani, terlebih panen raya sudah mulai di beberapa daerah.
Petani menjemur gabah hasil panen di Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Abdurachman
Petani menjemur gabah hasil panen di Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk dapat menyerap gabah sebanyak-banyaknya dari petani. Apalagi, panen raya padi sudah dimulai di beberapa daerah di Tanah Air.

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam sambutannya saat meresmikan Sentra Penggilingan Padi Sragen, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah, pada Sabtu (11/3/2023).

“Dua hari yang lalu di Kebumen, kemudian tadi pagi di Kabupaten Ngawi semua sudah mulai panen raya tahun ini. Oleh sebab itu, pada pagi hari ini saya minta kepada Bulog, Pak Dirut, agar sebanyak-banyaknya menyerap gabah yang ada di petani,” ucapnya, Sabtu (11/3/2023).

Presiden RI Ke-7 ini juga menambahkan, penyerapan gabah dari petani nanti harus diiringi dengan harga GKP (gabah kering panen) yang ideal.

“Harga GKP yang nanti akan disampaikan, ditentukan oleh Kepala Badan Pangan Nasional,” tandasnya.

Di samping itu, Jokowi juga menginginkan agar terjadi keseimbangan harga di antara petani, penjual, dan masyarakat. Namun demikian, Presiden asal Surakarta ini menilai hal tersebut bukanlah hal yang mudah.

“Kita ingin agar harga di petani itu wajar, kemudian harga di pedagang itu wajar dapat untung semuanya, dan harga konsumen—harga di masyarakat—juga pada di posisi yang wajar, menjaga keseimbangan ini lah yang tidak gampang,” imbuhnya.

Untuk mendorong stabilitas harga tersebut, Kepala Negara pun meminta kepada Bulog untuk menjaga stok cadangan beras pemerintah sebanyak 2,4 juta ton.

“Oleh sebab itu tahun ini saya perintahkan kepada Bulog untuk siap dengan angka 2,4 juta ton, sehingga akan membawa stabilitas harga kita lebih baik,” pungkas Jokowi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper