Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Jokowi Minta Bulog Serap Gabah Petani Sebanyak-banyaknya

Jokowi menyerap gabah sebanyak-banyaknya dari petani, terlebih panen raya sudah mulai di beberapa daerah.
Akbar Evandio
Akbar Evandio - Bisnis.com 11 Maret 2023  |  17:14 WIB
Jokowi Minta Bulog Serap Gabah Petani Sebanyak-banyaknya
Petani menjemur gabah hasil panen di Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/7/2020). Bisnis - Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk dapat menyerap gabah sebanyak-banyaknya dari petani. Apalagi, panen raya padi sudah dimulai di beberapa daerah di Tanah Air.

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam sambutannya saat meresmikan Sentra Penggilingan Padi Sragen, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah, pada Sabtu (11/3/2023).

“Dua hari yang lalu di Kebumen, kemudian tadi pagi di Kabupaten Ngawi semua sudah mulai panen raya tahun ini. Oleh sebab itu, pada pagi hari ini saya minta kepada Bulog, Pak Dirut, agar sebanyak-banyaknya menyerap gabah yang ada di petani,” ucapnya, Sabtu (11/3/2023).

Presiden RI Ke-7 ini juga menambahkan, penyerapan gabah dari petani nanti harus diiringi dengan harga GKP (gabah kering panen) yang ideal.

“Harga GKP yang nanti akan disampaikan, ditentukan oleh Kepala Badan Pangan Nasional,” tandasnya.

Di samping itu, Jokowi juga menginginkan agar terjadi keseimbangan harga di antara petani, penjual, dan masyarakat. Namun demikian, Presiden asal Surakarta ini menilai hal tersebut bukanlah hal yang mudah.

“Kita ingin agar harga di petani itu wajar, kemudian harga di pedagang itu wajar dapat untung semuanya, dan harga konsumen—harga di masyarakat—juga pada di posisi yang wajar, menjaga keseimbangan ini lah yang tidak gampang,” imbuhnya.

Untuk mendorong stabilitas harga tersebut, Kepala Negara pun meminta kepada Bulog untuk menjaga stok cadangan beras pemerintah sebanyak 2,4 juta ton.

“Oleh sebab itu tahun ini saya perintahkan kepada Bulog untuk siap dengan angka 2,4 juta ton, sehingga akan membawa stabilitas harga kita lebih baik,” pungkas Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Jokowi Bulog gabah kering giling gabah
Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top