Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Tambah Jumlah SPKLU Jelang Mudik Lebaran, Ini Perinciannya

PLN akan mengoperasikan 600 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sejumlah titik lokasi menjelang arus mudik Lebaran 2023.
SPKLU PLN. /Kementerian BUMN
SPKLU PLN. /Kementerian BUMN

Bisnis.com, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN akan mengoperasikan berbagai jenis infrastruktur pengisian energi untuk kendaraan listrik berbasis baterai jelang arus mudik lebaran 2023.

Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, menjelaskan pihaknya akan telah menghadirkan 1.000 unit Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), 6.700 unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan 600 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

"Kami sudah pastikan di setiap rest area ada SPKLU dan juga berjalan dengan waktu kami tambah. Kalau di jalan non-tol [jalan nasional], kami juga sudah membangun suatu pemetaan jadi ke depannya bisa lewat tol bisa juga tidak lewat tol," kata Darmawan dalam konferensi pers, Jumat (10/3/2023).

Dia menegaskan, pihaknya telah melakukan pengecekan sekaligus percobaan pada mudik 2022 lalu dengan menggunakan kendaran listrik.

Menurutnya, ketiga infrastruktur stasiun pengisian tersebut telah tersedia dari Jakarta, Cirebon, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Banyuwangi, hingga ke Bali.

Selain itu, SPKLU juga tersedia di rest area Tol Cipali, Tol Palimanan-Kanci (Cirebon-Semarang), Tol Batang-Semarang, Tol Semarang-Solo, Tol Sragen-Surabaya dan seluruh ruas Tol Trans Jawa lainnya hingga ke wilayah Bali yang dipastikan aman.

"Untuk yang SPBKLU ini kami bekerja sama dengan manufactur lain agar nanti selanjutnya sampai ke Sumatra, Sulawesi, sampai ke seluruh Indonesia," ujarnya.

Di samping itu, dia menjelaskan kehadiran SPBKLU sebanyak 1.000 unit itu untuk mewujudkan ekosistem penggunaan kendaraan bermotor listrik yang lebih efisien. Adapun, SPBKLU diperuntukkan battery swap atau penukaran baterai yang dapat dilakukan 2-3 menit.

Sementara itu, menurutnya, jarak tempuh kendaraan bermotor listrik berbasis baterai seperti Volta, Gesits, dan Selis hampir serupa yaitu 60 km untuk sekali charging dengan rata-rata pengisian baterai selama 4 jam.

"Artinya dengan menambah SPBKLU ini maka jarak tempur motor listrik menjadi bisa diperpanjang lagi, dan pergantian baterainya sangat cepat," ungkapnya.

Lebih lanjut, dia menuturkan kehadiran SPLU akan lebih memperlancar ekosistem kendaraan listrik jelang mudik lebaran 2023, apalagi PLN memiliki rencana menambah pasokan hingga 12.000 unit SPLU pada tahun ini. 

"Dengan maraknya kendaraan motor listrik, nanti isi bensin di SPLU bisa dilakukan. Nanti para pengguna motor listrik bisa mengisi motro listriknya dimanapun mereka berada," tandasnya.

Di sisi lain, CEO Volta Indonesia Semesta, Iwan Suryaputra mengatakan pihaknya bekerja sama dengan PLN untuk membangun jaringan SPBKLU di jalur Jakarta-Bandung dan memperbesar jangkauan ke wilayah Timur.

"Kami masih mengejar sampai mudik lebaran nanti kita akan sambung sampai ke ke Klaten dan Purwokerto, jadi jalur utara sampai ke Semarang, Klaten, Tegal, Purwokerto. Jadi itu, target kami yang mudah-mudahan bisa kami capai sebelum mudik lebaran,"paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper