Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS dan Uni Eropa Bakal Teken Kesepakatan Perdagangan Komponen Baterai Mobil Listrik

AS dan Uni Eropa tengah mencari kesepakatan kerja sama perdagangan komponen mineral bahan baku baterai mobil listrik.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen berbicara dengan Presiden AS Joe Biden di sela-sela KTT G20 pada 15 November 2022 di Bali/Reuters
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen berbicara dengan Presiden AS Joe Biden di sela-sela KTT G20 pada 15 November 2022 di Bali/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Komisi Eropa Ursula Von Der Leyen diperkirakan akan mencapai kesepakatan guna memulai negosiasi untuk memastikan status perjanjian perdagangan bebas untuk Uni Eropa.

Para pemimpin akan bertemu secara langsung di Washington pada Jumat (10/3/2023). Rencana ini disampaikan oleh dua sumber yang berkaitan dengan rencana tersebut.

Dilansir dari Reuters pada Kamis (9/3/2023), AS dan UE sebelumnya tengah mencari kesepakatan agar mineral dari Eropa memenuhi syarat untuk kredit pajak berdasarkan Undang-Undang Pengurangan Inflasi AS (Inflation Reduction Act) senilai US$430 atau setara Rp6,6 kuadriliun.

Undang-undang tersebut mengharuskan peningkatan persentase mineral untuk bahan baku baterai mobil listrik bersumber dari AS.

Salah satu juru bicara departemen keuangan AS mengatakan bahwa pengawas kredit pajak kendaraan listrik akan melakukan evaluasi pada setiap perjanjian yang baru dinegosiasi.

Tujuannya adalah untuk memastikan mereka memenuhi syarat penting dari kredit pajak selama proses pembuatan peraturan.

"Mengingat konsentrasi kontrol China yang sangat tinggi atas ekstraksi mineral kritis secara global, memperkuat rantai pasokan kami untuk mineral kritis bersama dengan mitra yang berpikiran sama sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi energi bersih," kata juru bicara itu.

Juru bicara tersebut juga menambahkan bahwa bekerja dengan sekutu seperti UE akan mengurangi ketergantungan AS pada China.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper