Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Dewan Gubernur Federal Reserve Jerome Powell memberi peringatan pada bank-bank di Amerika Serikat terkait risiko dalam industri cryptocurrency.
Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (8/3/2023), Powell mengungkapkan mengenai serangkaian kekhawatiran yang dirasakannya terkait industri aset kripto dan mengingatkan bahwa bank yang diawasi regulator perlu berhati-hati saat terlibat dengannya.
Di samping itu, Powell menjelaskan bahwa bank sentral tidak menolak dengan adanya inovasi.
“Kami tidak ingin regulasi menghambat inovasi dengan cara yang hanya menguntungkan petahana dan hal-hal semacam itu,” ungkapnya.
Bank sentral AS ini terlihat mengambil sikap yang semakin agresif pada aset digital sejak kebangkrutan dan skandal yang melanda perusahaan pertukaran aset kripto FTX pada tahun 2022.
Sehubungan dengan hal tersebut, The Fed, Kantor Pengawas Mata Uang, dan Federal Deposit Insurance Corp mengeluarkan deklarasi pada 3 Januari yang menyebutkan bahwa risiko mengenai crypto yang tidak bisa dikendalikan tidak diperkenankan untuk bermigrasi pada sistem perbankan.
Baca Juga
Namun, menurut Powell, walaupun regulator khawatir dengan bank apabila berurusan dengan stablecoin, hal itu tetap bisa mendapat ruang pada sistem keuangan apabila diatur dengan baik dan benar.
Pada bulan Desember, wakil ketua The Fed untuk pengawasan Michael Barr menjelaskan bahwa saat ini regulator sedang mempertimbangkat terkait beberapa format baru dari masalah keuangan yang menjadi bagian dari pandangan pada persyaratan modal yang memberi pinjaman.
Saat ditanya mengenai peninjauan, Powel mengatakan bahwa beberapa perubahan akan diutamakan bagi institusi yang diawasi oleh bank sentral.