Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono mengatakan, arahan Menteri BUMN Erick Thohir terkait dengan pemindahan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang sebenarnya telah digaungkan sejak beberapa tahun yang lalu. Hal tersebut seiring dengan lokasi TBBM Plumpang yang amat berdekatan dengan perumahan warga dan membahayakan wilayah sekitarnya.
“Dengan kejadian kemarin, Pelindo sangat siap mengikuti arahan Pak Menteri BUMN dan siap bekerja sama dengan Pertamina,” jelasnya saat dihubungi, Selasa (7/3/2023).
Adapun, Pelindo juga telah menyiapkan lahan untuk relokasi TBBM Plumpang di wilayah Kalibaru, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Arif mengatakan, pada lahan tersebut Pelindo tengah menyiapkan 2 produk terminal dengan luas per terminal sebesar 32 hektare.
Dia menuturkan saat ini lahan tersebut masih dalam proses reklamasi dan ditargetkan rampung pada 2024. Pelindo juga menyatakan kesiapannya memenuhi permintaan Pertamina dari sisi besaran lahan.
Tak berhenti sampai di situ, Erick yang belum lama ini terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan untuk mencopot Direktur Pertamina, selang 5 hari setelah kejadian kebakaran.
Baca Juga
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina Nomor SK - 43/MBU/03/2023, Direktur Penunjang Bisnis Pertamina Dedi Sunardi diberhentikan secara hormat.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan Dedi Sunardi telah menyelesaikan tugasnya yang telah dimulai sejak 3 Mei 2021. Keputusan itu disahkan lewat Keputusan Menteri BUMN nomor SK-142/MBU/05/2021.
“Kami sebagai perusahaan mengucapkan terima kasih atas dedikasi tenaga dan pikiran beliau selama memangku jabatan tersebut,” kata Fadjar melalui siaran pers, Rabu (8/3/2023).
Selanjutnya, jabatan Direktur Penunjang Bisnis Perusahaan Pertamina bakal dirangkap oleh Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina Erry Widiastono.