Bisnis.com, JAKARTA - Total harta kekayaan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, meningkat Rp11 miliar dalam kurun waktu 7 tahun.
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 2014 hingga 2021, total kekayaan Basuki telah meningkat sebesar Rp11 miliar.
Dalam LHKPN periode 2014, total kekayaan Basuki tercatat Rp9,02 miliar yang terdiri atas Rp5,14 miliar harga tidak bergerak dan harta bergerak berupa alat transportasi senilai Rp428,64 miliar dan harta bergerak lainnya Rp78,25 miliar.
Namun, dalam situs LHKPN, tidak ditemukan data laporan Menteri PUPR pada periode 2015, 2016 dan 2017.
Laporan harta kekayaan Basuki baru dapat diakses kembali untuk periode 2018 dengan total kekayaan yang telah mencapai Rp18,31 miliar.
Pada periode tersebut harta kekayaan Basuki terdiri atas Rp11,13 miliar berupa harta tidak bergerak tanah dan bangunan Rp190 juta harta bergerak berupa alat transportasi dan mesin, Rp228,45 juta, dan Rp6,75 miliar kas dan setara kas.
Baca Juga
Sementara itu, dalam laporan pada 2019, harta kekayaan Basuki mencapai Rp19,42 miliar. Harta kekayaan Basuki berupa tanah dan bangunan senilai Rp11,32 miliar.
Harta kekayaan Basuki pada 2019 berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp75 juta dan harta bergerak lainnya Rp235,62 juta, serta kas dan setara kas Rp7,79 miliar.
Harta kekayaan Basuki mengalami penurunan pada 2020 menjadi Rp18,61 miliar. Namun dari laporan harta tak bergerak basuki berupa tanah dan bangunan meningkat menjadi Rp13,82 miliar.
Harta bergerak berupa alat transportasi dan mesin juga mengalami peningkatan menjadi Rp132,25 juta, dan harta bergerak lainnya Rp231,6 juta, tapi kas dan setara kas mengalami penurunan menjadi Rp7,67 miliar dan hutang Rp3,24 miliar.
Pada LHKPN 2021, laporan harta kekayaan Basuki tercatat meningkat menjadi Rp20,94 miliar. Harta tak bergerak berupa tanah dan bangunan meningkat menjadi Rp17,32 miliar.
Dari laporan harta bergerak, alat transportasi dan mesin tercatat senilai Rp90 juta, harta bergerak lainnya Rp274,4 juta, dan harta berupa kas dan setara kas senilai Rp7,29 miliar.
Namun, Basuki juga tercatat memiliki hutang senilai Rp4,03 miliar, sehingga total harta kekayaan terakhir yang dilaporkan Basuki adalah senilai Rp20,94 miliar.