Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Cuap-cuap 4 Jam, Elon Musk Gagal Memikat Investor Tesla

Elon Musk mengungkapkan rencana besar Master Plan 3 Tesla, namun tidak memberikan rincian tentang jadwal atau produk baru Tesla.
Elon Musk/Bloomberg
Elon Musk/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Saham Tesla Inc. anjlok pada perdagangan Kamis (2/3/2022) setelah CEO Elon Musk bersama timnya melakukan persentasi selama hampir empat jam dan gagal mengesankan investor yang menanti pengumuman tentang mobil listrik terjangkau.

Dilansir dari Reuters pada Kamis (2/3/2023), saham Tesla turun sekitar 7 persen. Keputusan tersebut seiringan dengan rencana baru untuk memangkas biaya produksi hingga setengahnya, berinvestasi untuk pabrik baru di Meksiko, dan mendiskusikan inovasi perusahaan dalam mengelola operasinya.

Dalam pertemuan dengan investor atau Investor Day, Elon Musk mengungkapkan rencana besar 'Master Plan 3' Tesla, namun tidak memberikan rincian tentang jadwal atau produk baru Tesla.

Direktur investasi di AJ Bell Russ Mould mengatakan pasar sudah siap untuk pengumuman besar, mungkin sesuatu seperti model baru yang lebih terjangkau.

"Tesla telah mengalami kesulitan pada tahun 2023. Ini mungkin hanya sebuah kasus kegagalan untuk memenuhi hype." tuturnya. 

Meski demikian, saham Tesla yang telah kehilangan sekitar dua pertiga dari nilainya pada 2022, telah naik lebih dari 60 persen sepanjang tahun ini.

Acara-acara Tesla kerap menciptakan kehebohan di internet di masa lalu, dengan langkah Elon Musk pada pembukaan pabrik perusahaan di Berlin pada 2022 dan sebuah acara di China pada 2020 yang menjadi viral di media sosial.

Rencana perusahaan untuk menggunakan 75 persen lebih sedikit silikon karbida pada kendaraan tanpa mengorbankan kinerja atau efisiensi mobil juga membebani pembuat semikonduktor dan saham pemasok STMicroelectronics dan Wolfspeed Inc.

Adapun, rencana pengurangan tersebut merupakan kabar buruk bagi seluruh rantai produksi silikon karbida dan khususnya bagi STMicro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper