Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Data Lengkap Harta Kekayaan Rafael Alun Pejabat Pajak, Naik oleh Properti

Berikut data harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo sejak beberapa tahun lalu. Harta Rafael tercatat lebih tinggi dari Dirj
Pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu Rafael Alun selesai memberikan klarifikasi mengenai harta kekayaannya kepada KPK di Gedung Merah Putih, Rabu (1/3/2023). JIBI/Bisnis-Dany Saputra.
Pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu Rafael Alun selesai memberikan klarifikasi mengenai harta kekayaannya kepada KPK di Gedung Merah Putih, Rabu (1/3/2023). JIBI/Bisnis-Dany Saputra.

Bisnis.com, JAKARTA — Pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo tercatat memiliki harta kekayaan puluhan miliar sejak beberapa tahun lalu, ditopang oleh aset tanah dan bangunan. Harta Rafael tercatat lebih tinggi dari Dirjen Pajak maupun Menteri Keuangan.

Tindakan penganiayaan oleh Mario Dandy Satrio, anak dari Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo, menjadi sorotan publik dan berdampak luas. Masyarakat semakin mencermati kekayaan para pejabat negara dan gaya hidup mereka, di tengah berbagai ketimpangan dan tekanan ekonomi masyarakat.

Masyarakat kemudian menemukan bahwa Rafael, pejabat eselon III Kemenkeu melaporkan harta kekayaan Rp56,1 miliar pada 2021. Angka itu melebihi laporan harta kekayaan atasannya, Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo yaitu Rp14,4 miliar (2021) dan mendekati laporan harta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yaitu Rp58,04 miliar (2021).

Sri Mulyani menyatakan bahwa total harta kekayaan Rafael itu tidak masuk akal, sehingga dia meminta Inspektur Jenderal (Itjen) Kemenkeu untuk melaporkan pengawasan, investasi, dan eksaminasi terhadap Rafael.

"Terhadap yang bersangkutan, di mana masyarakat sudah mengatakan 'oh ini kayaknya doesn't make sense' [tidak masuk akal] tentu kita juga tahu itu tidak make sense," ujar Sri Mulyani pada Selasa (28/2/2023).

Bisnis menghimpun dan mengolah harta kekayaan Rafael berdasarkan pelaporannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2016 hingga 2021. Bisnis menemukan bahwa dalam rentang waktu itu, harta kekayaan Rafael meningkat Rp17,47 triliun.

Pada 2016, Rafael yang masih menjabat sebagai Menjabat sebagai Kepala Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Dua melaporkan total harta kekayaan Rp38,6 miliar. Jumlah itu bahkan lebih tinggi Direktur Jenderal Pajak pada 2016, Ken Dwijugiasteadi, yang hartanya Rp3,97 miliar berdasarkan LHKPN.

Berikut data total harta kekayaan Rafael pada 2016—2021 berdasarkan pelaporannya dalam LHKPN:


Tanah dan bangunan mendominasi jumlah harta kekayaan Rafael, yakni mencakup sekitar 90 persen dari total hartanya. Dia melaporkan sembilan harta tanah dan bangunan pada 2016, baik yang dia peroleh sendiri maupun berasal dari hibah.

Lima aset tanah dan bangunan milik Rafael yang berada di kawasan ibu kota Jakarta mendominasi total harta. Aset dengan nilai terbesarnya adalah tanah dan bangunan seluas 766m2/559 m2 di Jakarta Barat.

Aset-aset Rafael yang berada di sekitaran Jakarta mencatatkan kenaikan nilai dari 2016 hingga 2021, menjadi pendorong utama harta pejabat eselon III itu. Kenaikan nilai tanah dan bangunan tercatat dalam LHPKN Rafael pada 2017 dan 2020.

Pada 2021, Rafael memperoleh warisan dua bidang tanah di Sleman, Yogyakarta dengan total nilai Rp405,7 juta. Penambahan tanah itu, bersama dengan kenaikan nilai aset-aset lainnya, membuat harta tanah dan bangunan Rafael pada 2021 mencapai Rp51,9 miliar atau 92,5 persen dari total harta kekayaannya.

Berikut data harta tanah dan bangunan yang dilaporkan Rafael pada 2016—2021:

Publik menyoroti berbagai barang mewah yang anak Rafael gunakan tetapi tidak tercantum dalam LHKPN, seperti mobil Jeep Rubicon dan motor Harley Davidson. Rafael sempat menyebut bahwa mobil Rubicon bukan miliknya, tetapi dia tidak menyebutkan siapa sebenarnya pemilik mobil itu.

KPK pun memanggil Rafael kemarin, Rabu (1/3/2023) untuk mengklarifikasi LHKPN dan berbagai informasi terkait harta kekayaan keluarganya.
"Tim Direktorat PP LHKPN agendakan permintaan klarifikasi terhadap Rafael Alun Trisambodo," ujar Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, Selasa (28/2/2023).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper