Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hore! Tol Indralaya-Prabumulih Siap Dibuka saat Arus Mudik 2023

Hutama Karya menargetkan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih dapat beroperasi secara fungsional saat arus mudik Lebaran 2023.
Suasana proyek tol Indralaya-Prabumulih, Sumatra Selatan, sebagai bagian tugas PT Hutama Karya (Persero) mengembangkan Tol Trans Sumatra, Kamis (5/5). JIBI/Bisnis/Suselo Jati
Suasana proyek tol Indralaya-Prabumulih, Sumatra Selatan, sebagai bagian tugas PT Hutama Karya (Persero) mengembangkan Tol Trans Sumatra, Kamis (5/5). JIBI/Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) menargetkan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih dapat beroperasi secara fungsional untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2023.

Direktur Operasi III PT Hutama Karya Infrastruktur, Selo Tjahjono, menjelaskan progres konstruksi Jalan Tol Indralaya-Prabumulih per akhir Februari 2023 adalah 94,76 persen. Ruas tersebut direncanakan dapat digunakan secara fungsional menjelang arus mudik Lebaran tahun ini.

"Selain mengerjakan main road dan akses jalan tol, HKI juga tengah mempercepat pengerjaan rest area dengan mempercepat penyelesaian pekerjaan bangunan masjid dan toilet agar dapat digunakan sebagai fasilitas umum oleh masyarakat pengguna jalan tol pada musim mudik Lebaran 2023," kata Selo dalam keterangan resminya, Kamis (2/3/2023).

Dia menjelaskan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih sepanjang 64,5 km didesain untuk kecepatan maksimal 100 km per jam. Struktur jalan tol terdiri dari konstruksi at grade dengan flexible pavement sepanjang 58 km dan sisanya merupakan konstruksi elevated berupa pile slab dan jembatan.

Jalan tol ini memiliki dua simpang susun (interchange), yakni interchange Indralaya dan Interchange Prabumulih. Inovasi yang diterapkan dalam proyek ini yakni penggunaan geofoam pada oprit jembatan. Penggunaan geofoam bertujuan untuk menggantikan material timbunan di belakang oprit yang berat.

Geofoam merupakan salah satu material geosintetik yang terbuat dari polimer Expanded Polystyrene dan Xtruded Polystyrene (XPS) yang mempunyai properti berat jenis yang lebih rendah dibandingkan material granular atau tanah.

“Dengan penggunaan geofoam, diharapkan meminimalisir penurunan oprit selama masa layanan jalan. Selain itu, keunggulan geofoam yakni mudah diaplikasikan, mutu yang mudah dikontrol, dan tidak terkendala dengan cuaca,” ujarnya.

Pada area jembatan Kelekar yang lokasinya cukup sulit dijangkau crane, dilakukan girder erection dengan metode launcher. Metode launcher pada girder erection dipilih karena dimensi pierhead yang besar sehingga tidak memungkinkan untuk menggunakan crane.

Pada lokasi-lokasi tanah lunak, digunakan Prefabricated Vertical Drain (PVD) dan Preloading sebagai treatment. PVD merupakan salah satu bahan geosintetik yang berbentuk pita terdiri dari inti dan selimut yang dipasang secara vertikal dan berfungsi sebagai penyalur air dari bawah ke atas.

Sementara itu, preloading adalah salah satu jenis penanganan tanah lunak dengan cara memberikan beban berupa timbunan surcharge yang berfungsi sebagai pengganti beban perkerasan dan lalu lintas selama proses konsolidasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper