Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 News Ekonomi: Sri Mulyani Copot Rafael Alun Trisambodo dan 5 Fakta Pejabat Pajak Berharta Rp56 M

Berita mengenai Rafael Alun Trisambodo, pejabat pajak yang anaknya menjadi tersangka kasus penganiayaan menjadi berita terpopuler di Kanal Ekonomi Bisnis.com.
Menkeu Sri Mulyani menggelar konferensi pers terkait status pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo, Jumat (24/2/2023). Dok. Antara
Menkeu Sri Mulyani menggelar konferensi pers terkait status pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo, Jumat (24/2/2023). Dok. Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak seorang pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo menjadi perhatian utama para pembaca Bisnis.com.

Pada Kanal Ekonomi, dua berita mengenai Rafael, yaitu pencopotan jabatan dan 5 fakta mengenai sang PNS, menjadi berita yang paling banyak dibaca.

Berikut daftar selengkapnya 5 berita terpopuler di Kanal Ekonomi Bisnis.com:

1. Sri Mulyani Copot Rafael Alun Trisambodo, PNS Pajak Berharta Rp56 M

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta Rafael Alun Trisambodo atau RAT, ayah dari Mario Dandy Satriyo, dicopot dari jabatannya di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.

“Mulai hari ini, saudara RAT [Rafael Alun Trisambodo] saya minta untuk dicopot dari tugas dan jabatannya,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (24/2/2023).

Dia menegaskan bahwa langkah tersebut berdasarkan Pasal 31 Ayat 1 Peraturan Pemerintah (PP) 94/2021 yang terkait dengan disiplin pegawai negeri sipil (PNS).

2. 5 Fakta Rafael Alun Sambodo: Pejabat Pajak Berharta Rp56 M hingga Anak jadi Tersangka

Setelah viral beberapa hari terakhir, Rafael Alun Trisambodo akhirnya muncul juga. Simak fakta-fakta tentang Rafael Alun Trisambodo sang pejabat Direktorat Jenderal Pajak berharta Rp56 miliar yang anaknya kini jadi tersangka.

Rafael Alun Sambodo menjadi trending topic berbagai platform media sosial setelah anaknya, Mario Dandy Satriyo (MDS), menjadi tersangka kasus penganiayaan anak. Tindakan penganiayaan MDS terhadap D telah menjadi perbincangan publik sejak Selasa (21/2/2023).

Setelah itu, beredar informasi bahwa MDS merupakan anak pejabat eselon III Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak.

3. Tak Cuma Merpati Airlines, Ini 6 Maskapai yang Bangkrut di Indonesia

PT Merpati Nusantara Airlines (Merpati Airlines) yang telah pailit resmi dibubarkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 20 Februari 2023.

Sebelumnya, tercatat sudah ada 6 maskapai yang bangkrut di Indonesia. Merpati Airlines dinyatakan pailit setelah majelis hakim membatalkan perjanjian perdamaian (homologasi) berdasarkan putusan Pengadilan Niaga Surabaya, No. 5/Pdt.Sus-Pembatalan Perdamaian/2022/PN.Niaga.Sby. Jo. Nomor: 4/Pdt.Sus-PKPU/2018/PN.Niaga.Sby pada 2 Juni 2022.

Dalam amar putusan disebutkan hakim menyatakan Merpati telah lalai untuk memenuhi isi perjanjian perdamaian yang telah disahkan oleh Putusan Pengesahan Perdamaian No. 4/Pdt.Sus-PKPU/2018/ PN.Niaga.Sby pada 14 November 2018.

4. Apple Batal Investasi Pabrik Timah di Indonesia, Ada Apa?

Produsen iPhone, Apple Inc. ternyata sempat tertarik untuk berinvestasi pada kegiatan hilirisasi lanjutan timah di Indonesia pada 2016 lalu.

Hanya saja, Apple mengurungkan minat mereka, karena praktik pertambangan timah yang tidak sesuai dengan kaidah environmental, social & governance (ESG).

“Dulu saya ingat di 2016 itu, Apple sempat menyampaikan ke kita dia mau bikin pabrik di Indonesia, tapi tolong bereskan ilegal-ilegal mining ini,” kata Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves, Septian Hario Seto, dalam Energy & Mining Outlook 2023 di Jakarta, Kamis (23/2/2023).

5. Apple Batal Bangun Pabrik di RI, Anak Buah Luhut Bongkar Alasannya

Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) di bawah komando Luhut B. Pandjaitan bongkar alasan Apple Inc. batal bangun pabrik timah di RI.

Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto menuturkan produsen iPhone tersebut sempat berminat untuk investasi hilirisasi lanjutan timah di Indonesia pada 2016.

"Apple mengurungkan minat mereka, karena praktik pertambangan timah yang tidak sesuai dengan kaidah environmental, social & governance [ESG]," katanya dalam Energy & Mining Outlook 2023, Kamis (23/2/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper