Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Fakta Rafael Alun Sambodo: Pejabat Pajak Berharta Rp56 M hingga Anak jadi Tersangka

Berikut 5 fakta tentang Rafael Alun Sambodo. Pejabat Ditjen Pajak berharta Rp56 miliar hingga anak jadi tersangka kasus penganiayaan.
Rafael Alun Trisambodo, pejabat Direktorat Jenderal Pajak yang anaknya lakukan penganiayaan.
Rafael Alun Trisambodo, pejabat Direktorat Jenderal Pajak yang anaknya lakukan penganiayaan.

4. Sikap Sri Mulyani dan Dirjen Pajak

Tidak lama setelah insiden penganiayaan oleh anak pejabat Kemenkeu viral di media sosial, Sri Mulyani langsung mengunggah postingan serius di Instagram @smindrawati. Dalam unggahan tersebut, Sri Mulyani menyampaikan 5 instruksi sebagai tim Kemenkeu. Selain mengecam tindakan kekerasan dan penganiayaan, Menkeu juga mengingatkan agar anak buahnya tidak melakukan flexing atau pamer gaya kekayaan di media sosial.

"Kemenkeu mengecam gaya hidup mewah yang dilakukan oleh keluarga jajaran Kemenkeu yang menimbulkan erosi kepercayaan terhadap integritas Kementrian Keuangan dan menciptakan reputasi negatif kepada seluruh jajaran Kemenkeu yang telah dan terus bekerja secara jujur, bersih dan profesional," tulis Sri Mulyani seperti dikutip, Kamis (23/2/2023).

Sementara itu, Dirjen Pajak Suryo Utomo akan memanggil orang tua dari pelaku penganiayaan Mario Dandy Satriyo berinisial RAT yang bekerja di DJP. Hal ini terkait kepemilikan Jeep Rubicon serta kendaraan mewah lain yang belum dilaporkan.

Suryo Utomo menegaskan pihaknya akan mendalami aduan masyarakat tentang harta kekayaan pegawai bersangkutan, yang belum masuk dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

“Saat ini, unit kepatuhan internal DJP yakni Direktorat Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya Aparatur [KITSDA] bekerja sama dengan Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan tengah memanggil pegawai tersebut dalam rangka pemeriksaan,” ujarnya dalam keterangan pers yang dikutip Bisnis, Kamis (23/2/2023).

5. Rafael Alun Siap Klarifikasi

Rafael Alun Trisambodo mengatakan sebagai bentuk pertanggung jawaban, dia siap memberikan klarifikasi terkait harta kekayaan yang saya miliki.

"Saya siap mengikuti seluruh kegiatan pemeriksaan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan," ujarnya dalam video singkat.

Rafael Alun Trisambodo juga meminta maaf kepada keluarga besar Kementerian Keuangan karena dengan adanya kejadian ini berpotensi menurunkan reputasi institusi dan kepercayaan publik yang telah dibangun selama ini.

"Sekali lagi saya meminta maaf atas kesalahan saya dan keluarga saya," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper