Perbandingan Harta
Bisnis memeriksa laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) pejabat eselon III Ditjen Pajak berinisial RAT itu, total harta kekayaannya per 2021 adalah Rp56,1 miliar. Dalam dokumen itu, dia melaporkan kepemilikan dua kendaraan, yakni Toyota Camry 2008 dan Toyota Kijang 2018.
Warganet menyoroti tidak adanya mobil Rubicon dalam laporan harta RAT. Pasalnya, kendaraan mewah itu menjadi barang bukti dalam kasus dugaan kekerasan, serta kerap digunakan dan diunggah fotonya oleh anaknya.
Berdasarkan perbandingan LHKPN, total harta kekayaan RAT ternyata hanya selisih Rp2 miliar dari pimpinan tertinggi di lembaganya, yakni Sri Mulyani. Pada 2021, total harta yang dilaporkan Sri Mulyani adalah Rp58,04 miliar.
Sri Mulyani ternyata bukan 'orang terkaya' di lingkungan Kementerian Keuangan, ada pejabat lain dengan total harta yang lebih banyak darinya. Harta yang Sri Mulyani laporkan pun hanya selisih Rp2 miliar dengan salah satu pejabat eselon III.
Berikut perbandingan total nilai harta Sri Mulyani dan pejabat teras Kementerian Keuangan berdasarkan LHKPN 2021
- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati: Rp58,04 miliar
- Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Rp78,7 miliar
- Sekretaris Jenderal Heru Pambudi: Rp20,7 miliar
- Inspektur Jenderal Awan Nurmawan: Rp16,35 miliar
- Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo: Rp14,4 miliar
- Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani: Rp43,26 miliar
- Direktur Jenderal Anggaran Isa Rachmatarwata: Rp25,4 miliar
- Direktur Jenderal Perbendaharaan Astera Primanto Bhakti: Rp17,25 miliar
- Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban: Rp53,3 miliar
- Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Luky Alfirman: Rp23,6 miliar
- Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Suminto: Rp5,36 miliar
- Kepala Badan Kebijakan Fiskal Febrio Nathan Kacaribu: Rp3,98 miliar
- Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Andin Hadiyanto: Rp10,9 miliar