Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan realisasi anggaran tematik dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Januari 2023 untuk perlindungan sosial (perlinsos) telah mencapai Rp14,6 triliun.
Sri Mulyani mengatakan apabila membandingkan dengan belanja seperti kesehatan dan ketahanan pangan, untuk perlinsos menjadi belanja terbesar.
“Untuk belanja sosial itu lebih besar dari anggaran kesehatan dan ketahanan pangan. Kami sudah membelanjakan Rp14,6 triliun terutama untuk penyaluran bantuan sosial dan bencana, serta penyandang disabilitas,” katanya dalam Konferensi Pers APBN Kita, Rabu (22/2/2023).
Baca Juga
Di sisi lain, realisasi anggaran tematik perlinsos pada Januari 2023 tersebut tumbuh 6,2 persen dari capaian Januari 2022 yang senilai Rp13,7 triliun.
Selain pemanfaatan belanja K/L berupa bansos melalui Kementerian Sosial (Kemensos), anggaran juga telah digunakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) untuk penyaluran KIP Kuliah.
“Itu beasiswa kepada para mahasiswa dari lingkup di Kementerian Agama kalau kementerian pendidikan itu masuk ditransfer,” jelas Sri Mulyani.
Sementara dari sisi belanja non K/L, Kemenkeu telah menyalurkan belanja senilai Rp10,7 triliun untuk membayar subsidi kredit usaha rakyat (KUR).
Dengan demikian, masyarakat dengan usaha kecil menengah mendapatkan kredit dengan suku bunga murah dan tidak terbebani dengan tingginya suku bunga.
“APBN membelanjakan Rp10,7 triliun untuk mensubsidi bunga, sehingga mereka tidak mengalami kenaikan suku bunga dari pinjamannya,” tambahnya.
Sri Mulyani menambahkan KUR pada tahun ini akan meningkat dan memproyeksikan subsidi KUR akan lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal tersebut menjadi cara pemerintah dalam melindungi usaha kecil menengah agar tidak terbebani dengan inflasi dan suku bunga.
“Ini adalah cara pemerintah melindungi usaha kecil menengah agar mereka tetap mendapatkan akses dari sisi modal namun tidak menanggung biaya bunga yang cenderung meningkat karena kenaikan inflasi dan suku bunga,” katanya.