Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Singapura baru-baru ini mengumumkan, jemaah haji yang berencana untuk melakukan ibadah haji pada tahun ini harus membayar rata-rata S$1.500 lebih banyak, atau setara Rp17 juta, dibandingkan dengan lima tahun terakhir.
Paket termurah Haji 2023 yang bakal berlangsung pada Juni adalah sebesar S$8.490 atau setara Rp96,28 juta per orang. Adapun harga paket rata-rata per orang adalah sekitar S$14.150 atau setara Rp160,48 juta. Paket belum termasuk bantuan medis darurat dan tiket pesawat.
The Islamic Religious Council of Singapore atau Muis pada awal Februari lalu menyampaikan, surat penawaran akan dikirimkan kepada 900 calon jemaah melalui SMS dan email.
“Tempat tersebut akan dialokasikan bagi mereka yang telah mendaftar dan dapat memenuhi syarat dan ketentuan haji 2023,” bunyi pernyataan tersebut, melansir The Straits Times, Senin (20/2/2023).
Bagi calon jemaah haji yang menerima penawaran tersebut, diharuskan untuk memesan paket haji melalui 13 agen perjalanan resmi Muis, dengan total 30 paket yang ditawarkan. Mereka juga disarankan untuk membaca dan memahami isi kontrak pembelian paket haji, terutama jadwal pembayaran sebelum menandatanganinya.
Pada Januari lalu, Muis mengumumkan bahwa total kuota haji Singapura pada 2023 adalah 900 jemaah. Kuota tersebut sama seperti tahun sebelumnya.
Baca Juga
Awalnya, kuota yang diberikan kepada Singapura hanya sebanyak 407 jemaah di 2022, namun akhirnya ditingkatkan menjadi 900.
Menteri Urusan Muslim Masagos Zulkifli pada Januari juga menandatangani perjanjian haji 2023 di Jeddah, Arab Saudi dengan Menteri Haji dan Umrah Saudi Tawfiq Bin Fawzan Al Rabiah.
“Dr Tawfiq meyakinkan saya bahwa dia dan timnya memahami aspirasi yang kuat dari calon jemaah haji kami dan akan meninjau permintaan Singapura untuk lebih banyak tempat haji,” kata Masagos.
Selain Singapura, Indonesia baru-baru ini juga memutuskan untuk menaikan biaya haji pada 2023. Setelah melakukan perhitungan ulang dan bernegosiasi dengan berbagai pihak, Kementerian Agama (Kemenag) akhirnya mendapatkan angka rata-rata biaya penyelenggaraan ibadah haji atau BPIH 2023 sebesar Rp90,5 juta.
Dari jumlah tersebut, besaran komponen biaya haji yang harus dibayarkan oleh calon jemaah diusulkan sebesar 55,3 persen atau Rp49,81 juta. Sedangkan Rp40,23 juta atau 44,7 persen akan ditalangi oleh subsidi yang berasal dari nilai manfaat dana haji yang dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Jemaah haji 2023 dibebankan tambahan biaya pelunasan sebesar Rp23,5 juta, sedangkan jemaah haji lunas tunda 2022 yang diberangkatkan pada tahun ini dikenakan biaya tambahan pelunasan sebesar Rp9,4 juta.
Sementara itu, jemaah haji lunas tunda 2020 yang diberangkatkan tahun ini tak dibebankan tambahan biaya pelunasan.
