Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II atau AP II optimistis mampu melayani hingga 1 juta jemaah umrah pada 2023 dengan kenaikan 2 kali lipat dibandingkan 2022, yang didominasi dari Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Kualanamu.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan pada tahun ini jumlah jemaah umrah yang berangkat ke Tanah Suci melalui bandara-bandara perseroan diperkirakan makin meningkat.
“Kami memperkirakan pada 2023, pergerakan jemaah umrah di bandara-bandara AP II mencapai sekitar 1 juta jemaah atau meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan dengan 2022,” kata Awaluddin, Senin (13/12/2023).
Dia menjelaskan sepanjang 2022, Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Kualanamu secara kumulatif melayani penerbangan sekitar 547.000 jemaah umrah, dengan komposisi sebesar 80 persen dilayani melalui Bandara Soekarno-Hatta dan 20 persen di Bandara Kualanamu.
Muhammad Awaluddin menuturkan sejalan dengan peningkatan perjalanan umrah sejak 2022, AP II berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah.
Salah satu upaya peningkatan layanan adalah AP II melakukan penyeimbangan kapasitas terminal di Bandara Soekarno-Hatta, di mana penerbangan umrah oleh Lion Air Group dilakukan melalui Terminal 2, dan penerbangan oleh maskapai lain melalui Terminal 3.
Baca Juga
Adapun di Bandara Soekarno-Hatta, sebagai alternatif layanan saat ini telah dibuka lounge khusus umrah yang terletak di area GCC. Lounge umrah menyediakan layanan lengkap termasuk memproses keberangkatan dan kedatangan menuju Tanah Suci.
Lounge umrah di Bandara Soekarno-Hatta juga memiliki area luas untuk mengakomodir jemaah umrah beserta pengantar atau penjemput, serta dilengkapi berbagai fasilitas seperti musholla, wifi, Flight Information Data System (FIDS), ruang shower, ATM, dan tenant F&B.