Bisnis.com, JAKARTA – Induk Facebook, Meta Platforms Inc. dikabarkan telah menunda penyelesaian anggaran beberapa tim bisnis karena sedang mempersiapkan putaran baru PHK karyawan.
Mengutip Reuters, Minggu (12/2/2023), dalam beberapa minggu terakhir, ada ketidakjelasan seputar anggaran dan jumlah pegawai Meta di masa depan. Hal ini dilaporkan eksklusif oleh FT yang mengutip dua karyawan Meta yang mengetahui situasi tersebut.
Awal bulan ini, Meta mengumumkan bahwa perusahaan menargetkan biaya tahun 2023 antara US$89 miliar dan US$95 miliar, dengan CEO Mark Zuckerberg menyebut periode itu sebagai tahun efisiensi.
Sebelumnya, induk WhatsApp ini telah memangkas lebih dari 11.000 pekerjaan atau 13 persen dari tenaga kerjanya pada November 2023, menyusul perusahaan teknologi seperti Amazon.com Inc dan Microsoft Corp yang mengumumkan ribuan PHK karena penurunan ekonomi.
Adapun Facebook sekarang memiliki 2 miliar pengguna aktif harian. Laporan tersebut menandai pertama kalinya Facebook, yang menambahkan 16 juta pengguna pada kuartal kuartal IV/2022, telah mencapai 2 miliar pengguna harian.
Mengutip Engadget, Facebook memang bukan platform pertama Meta yang mencapai 2 miliar pengguna harian, sebab aplikasi WhatsApp baru-baru ini juga melampaui 2 miliar pengguna aktif harian. Namun pencapaian Facebook menunjukkan bahwa sumber pendapatan iklan terbesar perusahaan masih tumbuh, bahkan ketika Meta telah melakukan pemotongan signifikan pada bisnisnya dalam beberapa bulan terakhir
Baca Juga
Sekalipun pendapatan Meta telah menyusut selama setahun terakhir, pendapatan perusahaan yang sebesar US$32,2 miliar untuk kuartal terakhir 2022 masih sedikit lebih baik dari yang diharapkan. Pendapatan itu turun 4 persen dibandingkan dari tahun lalu
Selama pertemuan dengan analis pada awal Ferbuari 2023, Zuckerberg menegaskan bahwa Meta akan terus memprioritaskan efisiensi.
"Kami akan lebih proaktif dalam menghentikan proyek yang tidak berjalan atau mungkin tidak lagi penting," katanya. Dia juga mengatakan bahwa teknologi AI generatif akan menjadi prioritas Meta di tahun depan.