Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mendag Zulkifli Hasan Temukan Perusahaan Tak Distribusikan Minyakita

Produsen dan pedagang Minyakita diminta taa peraturan perundang-undangan terkait dengan tata kelola program minyak goreng rakyat.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memantau harga-harga bahan pokok /JIBI-BISNIS- Indra Gunawan.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memantau harga-harga bahan pokok /JIBI-BISNIS- Indra Gunawan.

Bisnis.com, JAKARTA — Sekitar 515 ton stok Minyakita yang diproduksi pada bulan Desember 2022 di PT Bina Karya Prima (BKP) di Marunda, Jakarta Utara tidak didistribusikan di tengah kelangkaan produk tersebut.

Stok tersebut ditemukan oleh rombongan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri pada saat inspeksi mendadak (sidak) terhadap ketersediaan produk minyak goreng merek di perusahaan itu, Selasa (7/2/2023).

“Perusahaan ini mengaku tidak  mendistribusikannya karena belum mendapatkan Domestic Market Obligation (DMO),” kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melalui keterangan resmi.

Zulkifli mengingatkan produsen dan pedagang Minyakita untuk menaati peraturan perundang-undangan terkait dengan tata kelola program minyak goreng rakyat yang diatur dalam Permendag No. 49/2022.

PT BKP diminta segera mendistribusikan stok tersebut ke pasar dengan harga sesuai harga eceran tertinggi (HET) dan dipantau oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag.

PT BKP sebagai salah satu produsen terbesar Minyakita, sambungnya, diharapkan dapat mendistribusikan produk tersebut ke pasar sehingga tidak terjadi kelangkaan dan ketidaksesuaian harga dengan HET.

“Diutamakan ke pasar rakyat dulu, tidak  ke  ritel  modern. Kami juga akan mengurangi distribusinya untuk ritel modern dan penjualan daring,” ujarnya.

Di sisi lain, pemerintah menambah pasokan  DMO  dengan harapan pasokan Minyakita kembali normal sesuai dengan HET sehingga terjangkau oleh masyarakat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper