Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banyak Gerai Transmart Tutup Permanen, Bagaimana Nasib Karyawan?

Sejumlah karyawan Transmart terkena PHK imbas dari penutupan sejumlah gerai di beberapa daerah.
Tempat kasir yang nampak kosong di gerai Transmart Blok M Square, Jakarta, Senin (30/1/2023) - BISNIS/NI Luh Angela.
Tempat kasir yang nampak kosong di gerai Transmart Blok M Square, Jakarta, Senin (30/1/2023) - BISNIS/NI Luh Angela.

Bisnis.com, JAKARTA - Transmart memutuskan untuk menutup secara permanen sejumlah gerai yang ada di wilayah DKI Jakarta dan Batam, setelah melakukan berbagai upaya untuk tetap mempertahankan bisnisnya. Sejumlah karyawan pun terkena imbas dari penutupan gerai tersebut.

Vice President Corporate Communication Transmart, Satria Hamid, menyampaikan, karyawan dari toko-toko yang ditutup beberapa di antaranya dialihkan ke toko-toko yang masih buka. Sementara sisanya, terpaksa dirumahkan atau dilakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

“Ada yang dirumahkan dengan berat hati karena memang sudah tidak mungkin kami tampung di gerai lain,” kata Satria kepada Bisnis, Selasa (31/1/2023).

Satria menjelaskan, pihaknya tidak mungkin untuk mengalihkan semua karyawan tersebut, ke toko-toko yang masih buka. Pasalnya, saat ini Transmart tengah berupaya menyehatkan usahanya pascapandemi Covid-19. Menurutnya, jika semua karyawan dialihkan, maka hal tersebut dikhawatirkan akan membebani toko-toko yang ada.

Untuk karyawan yang dirumahkan, Satria memastikan pihaknya sudah melakukan sesuai prosedur yang berlaku. Kendati demikian, Satria enggan untuk menyampaikan ganti rugi yang diberikan pihak Transmart kepada karyawan yang dirumahkan.

Satria pun tak berkomentar banyak saat ditanya berapa banyak karyawan yang dialihkan ke toko-toko yang masih beroperasi dan berapa jumlah karyawan yang kena PHK.

“Mohon didoakan selalu agar semua karyawan yang ter-PHK dapat dengan ikhlas menerima keadaannya dan mereka mendapatkan pekerjaan yang terbaik di tempat lain sesuai kemampuan mereka,” ujarnya.

Adapun, ke depannya, karyawan di Transmart akan diukur produktivitasnya. Satria berharap, hal tersebut dapat menjadi salah satu cara untuk membantu perusahaan kembali bertumbuh seperti sebelumnya.

Sebagai informasi, Transmart milik konglomerat Chairul Tanjung sudah mulai menutup beberapa gerainya sejak 2019. Setidaknya terdapat 7 gerai Transmart yang ditutup permanen.

Gerai yang ditutup permanen di antaranya, Transmart Mangga Dua Square, Transmart ITC Kuningan, Transmart ITC Permata Hijau, Transmart ITC Cempaka Mas, Transmart Mal Ambasador, Transmart Tamini Square, dan Transmart Keprimall Batam.

Penutupan gerai di sejumlah lokasi tersebut menjadi pilihan terakhir bagi pihak Transmart setelah mengerahkan berbagai upaya untuk kembali menarik konsumen ke gerai ritel milik Chairul Tanjung tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper