Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Awas Penipuan! Jangan Unduh 5 Aplikasi Kartu Prakerja Ini

Manajemen Pelaksana mengatakan bahwa program Kartu Prakerja tidak memiliki aplikasi pendaftaran.
Annasa Rizki Kamalina
Annasa Rizki Kamalina - Bisnis.com 30 Januari 2023  |  09:22 WIB
Awas Penipuan! Jangan Unduh 5 Aplikasi Kartu Prakerja Ini
Tampilan situs resmi Kartu Prakerja www.prakerja.go.id

Bisnis.com, JAKARTA – Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja mengimbau masyarakat untuk tidak mengunduh aplikasi-aplikasi yang mengatasnamakan Kartu Prakerja, karena program ini tidak memiliki aplikasi. 

Adapun saat ini Program Kartu Prakerja 2023 belum memulai gelombang pendaftaran baru. 

“Jangan mendownload aplikasi-aplikasi ini! Akses dan pendaftaran Kartu Prakerja hanya dapat dilakukan melalui website resmi www.prakerja.go.id,” tulis PMO Kartu Prakerja seperti dikutip dalam unggahan di akun resmi @prakerja.go.id, Senin (30/1/2023).

Berdasarkan pantauan Bisnis.com, kelima aplikasi tersebut hanya ditemui di Play Store (Andorid) dan tidak ditemukan di App Store (Apple). 

PMO Kartu Prakerja meminta masyarakat untuk tidak mengunduh aplikasi-aplikasi tersebut untuk melindungi data pribadi. 

Daftar 5 aplikasi Kartu Prakerja Palsu

1.    Prakerja Link (Akate Dreams LCC)

2.    Cara Daftar Kartu Prakerja (Music Awesome)

3.    Cara Daftar Prakerja 2023 (linkstar.pro)

4.    Cara Daftar Prakerja Online (NQMEDIA)

5.    Kartu Prakerja Gelombang 47 (KateeHome Studio) 

Kartu Prakerja Gelombang 48 telah dipastikan akan buka pada kuartal I/2023. Meski demikian, belum ada waktu pastinya. Direktur Kemitraan, Komunikasi, dan Pengembangan Ekosistem Kartu Prakerja Kurniasih Suditomo menyampaikan pendaftaran Kartu Prakerja dengan skema akan mulai dibuka pada awal tahun 2023. 

“Pendaftaran [Kartu Prakerja] buka di kuartal I/2023,” katanya kepada awak media di Jakarta, (18/1/2023). 

Kurniasih menyebutkan saat ini program dengan skema , bukan lagi semi bantuan sosial, masih menunggu proses kurasi lembaga pelatihan (LP) dengan ketentuan standar yang lebih baik dari tiga tahun sebelumnya.

Untuk 2023, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,67 triliun untuk 595.000 orang penerima manfaat. Sementara target pemerintah tahun ini akan ada 1 juta penerima Kartu Prakerja. Nantinya pemerintah akan mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp1,7 triliun untuk 405.000 penerima manfaat lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

kartu prakerja Pendaftaran Kartu Prakerja ekonomi
Editor : Muhammad Khadafi

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top