Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Mau Ajak Investor ke IKN Akhir Februari, Ada Malaysia

Jokowi akan mengajak investor berkunjung langsung ke IKN Nusantara pada Februari 2023.
Presiden Jokowi bersama sejumlah jajaran di IKN, Selasa (25/10/2022) - BPMI Setpres/Laily Rachev.
Presiden Jokowi bersama sejumlah jajaran di IKN, Selasa (25/10/2022) - BPMI Setpres/Laily Rachev.

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana mengundang para investor yang tertarik menanamkan modal di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara untuk berkunjung langsung ke Kalimantan Timur pada Februari 2023.

Namun, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengaku perlu memastikan kembali kesiapan infrastruktur di IKN sebelum rencana tersebut dapat terlaksana.

"Iya, besok harus saya tinjau dulu. Saya sudah lama nggak kesana, dulu idenya itu akhir Februari 2023. Kalau sudah ada progres yang lebih baik dari yang pertama di 2 bulan lalu, beliau akan ke sana," kata Basuki saat ditemui di Karawang International Industrial City (KIIC), Senin (30/1/2023).

Dia menuturkan, pemerintah akan mengundang sederet investor yang telah memberikan Letter of Intent (LoI), termasuk Malaysia. Namun, Kementerian PUPR akan melihat kembali kesiapan infrastruktur di IKN sebelum merealisasikan rencana tersebut.

Sebagai informasi, Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR melaporkan progres fisik pembangunan 22 tower atau 1.040 unit hunian pekerja konstruksi di IKN dapat difungsikan mulai Februari 2023.

Adapun, pembangunan hunian pekerja tersebut memakan anggaran Rp567 miliar, di mana progres fisik mencapai 89,75 persen, sedangkan progres keuangan sebesar 79,05 persen.

Pembangunan Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) tersebut rencananya dilaksanakan selama 145 hari kalender. Pembangunan dimulai sejak 29 Agustus 2022 hingga 20 Januari 2023, dengan kontraktor pelaksana pembangunan adalah PT Wijaya Karya Gedung - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. KSO.

Selain itu, Kementerian PUPR juga telah merampungkan pembangunan 3 segmen Jalan Lingkar Sepaku untuk mendukung konektivitas menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga, mengatakan saat ini telah selesai pekerjaan segmen 1, 2, dan 3 sepanjang 5,7 km dan sisanya segmen 4 masih dalam tahap konstruksi.

Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku dilaksanakan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur terdiri atas 4 segmen. Segmen 1 sepanjang 1,75 km dengan biaya APBN sebesar Rp66,6 miliar selesai Januari 2023, Segmen 2 sepanjang 1,85 km selesai November 2022 dengan nilai Rp56,6 miliar, dan Segmen 3 sepanjang 2,17 km senilai Rp63,9 miliar.

“Untuk Segmen 1,2,dan 3 saat ini sudah PHO (Provisional Hand Over). Selanjutnya Segmen 4 sudah pekerjaan konstruksi ditargetkan selesai Mei 2024,” kata Danis.

Danis menambahkan, selain Jalan Lingkar Sepaku, saat ini tengah dibangun Jalan Sumbu Kebangsaan sisi Barat sepanjang 2,99 km dan Jalan Sumbu Kebangsaan sisi Timur sepanjang 2,96 km.

Pihaknya juga tengah membangun Jalan Tol Akses IKN yang tersambung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, tepatnya di KM 11. Saat ini tengah diselesaikan Tol akses IKN Segmen 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 12,66 km, Segmen 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,32 km, dan Segmen 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper