Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub Buka 177 Trayek Angkutan Laut di 2023

Kemenhub membuka 177 trayek angkutan laut dalam kegiatan strategis Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik Angkutan Laut 2023.
Foto udara suasana di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Senin (12/9/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Foto udara suasana di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Senin (12/9/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuka sebanyak 177 trayek angkutan laut dalam kegiatan strategis Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik Angkutan Laut tahun 2023.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, Arif Toha, memaparkan jalur–jalur yang dilayani tersebut terdiri dari 39 trayek kapal barang tol laut, 116 trayek kapal perintis, 6 trayek kapal khusus angkutan ternak dan 16 trayek kapal rede.

Arif menjelaskan penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik Angkutan Laut dilakukan melalui 2 mekanisme pengadaan yaitu melalui penugasan kepada perusahaan angkutan laut nasional milik BUMN dan pelelangan umum untuk memberikan kesempatan persaingan usaha kepada perusahaan angkutan laut Nasional swasta.

Adapun, penyelenggaraan angkutan laut tahun 2023 ini ditandai dengan adanya pelepasan perdana kapal Tol Laut KM. Kendhaga Nusantara 7 yang melayani trayek T-14 beberapa waktu lalu di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. 

Arif menuturkan Kemenhub berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan angkutan laut dan mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dan bersinergi mengoptimalkan layanan penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik angkutan laut ini.

“Oleh karenanya diperlukan dukungan dari seluruh pihak sehingga mobilisasi masyarakat antar pulau, distribusi barang pokok dan penting ke daerah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan (3TP) serta distribusi ternak ke daerah dapat tetap berjalan tanpa adanya hambatan khususnya dari ketersediaan sarana angkutan laut," kata Arif dalam keterangan resmi, Jumat (27/1/2023).

Dia melanjutkan, secara umum setiap jenis angkutan laut memiliki penekanan-penekanan harapan atau tujuan dalam pelaksanaannya. Arif mencontohkan kapal perintis merupakan angkutan laut yang sangat diandalkan masyarakat di wilayah 3TP mengingat ketiadaan transportasi jenis lain (darat dan udara) yang beroperasi di wilayah tersebut.

Sementara, kapal barang tol laut adalah angkutan laut yang tetap dan terjadwal antar pulau mulai dari pelabuhan pangkal sampai pelabuhan singgah khususnya di wilayah 3TP yang diharapkan dapat menekan disparitas harga. 

Selanjutnya, kapal rede diperuntukkan sebagai feeder atau penghubung menuju pelabuhan-pelabuhan atau tempat-tempat yang tidak dapat disinggahi oleh kapal utama karena fasilitas pelabuhan yang belum lengkap.

Adapun, kapal khusus angkutan ternak ditujukan untuk meningkatkan efektifiktas kegiatan pengangkutan ternak serta untuk mendukung program ketahanan pangan khususnya di bidang swasembada daging sapi di Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper