Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SKK Migas Desak KKKS Jalankan Investasi US$15,5 Miliar Tahun Ini

SKK Migas meminta pimpinan KKKS untuk segera menjalankan komitmen investasi US$15,5 miliar pada tahun ini.
Platform migas lepas pantai. Istimewa/SKK Migas
Platform migas lepas pantai. Istimewa/SKK Migas

Bisnis.com, JAKARTA — Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto meminta pimpinan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk dapat menjalankan komitmen investasi sebesar US$15,5 miliar pada Work, Program & Budget (WP&B) 2023.

Dwi menuturkan komitmen investasi itu naik 26 persen dari pencatatan tahun lalu. Bahkan, komitmen itu lebih tinggi dari pertumbuhan investasi global yang berada di kisaran 6,5 persen. Target investasi tahun ini sekaligus menjadi torehan investasi tertinggi sejak 2016.

“Peningkatan investasi ini salah satunya ditunjang dari peningkatan investasi eksplorasi, setelah lebih dari 7 tahun berada di bawah US$1 miliar, pada 2023 sebesar US$1,7 miliar atau meningkat 112 persen dari investasi 2022,” kata Dwi dalam acara The 5th CEO Forum, Jakarta, seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (27/1/2023).

Dia mengatakan kenaikan investasi itu menjadi bukti bangkitnya kembali gairah industri hulu migas di dalam negeri. KKKS diharapkan dapat menjaga rencana kerja dan investasi mereka tahun ini.

Menurutnya, keberhasilan menemukan cadangan migas yang baru menjadi pondasi untuk keberlanjutan industri hulu migas di masa mendatang.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengingatkan dinamika politik global yang masih berlanjut pada tahun ini. Pemberlakuan price cap berpotensi menyebabkan berkurangnya pasokan minyak, gas dan energi lainnya, termasuk ketidakseimbangan pasokan pangan global.

“Kita berharap produksi minyak dan gas bisa diperhatikan dan ditingkatkan semaksimal mungkin, terutama dalam jangka pendek dan memiliki strategi jitu di jangka panjang,” kata Arifin.

Dari sisi produksi, Arifin mengatakan, terdapat penurunan yang cukup serius setiap tahunnya. Arifin berharap lewat komitmen investasi yang relatif besar saat ini dapat menopang penurunan produksi alamiah atau declined rate yang makin lebar saat ini.

“Dari produksi migas terlihat ada shortage setiap tahun sekitar 30.000 barel per hari, shortage jika tidak diatasi akan menukik ke level yang sangat luar biasa,” tuturnya.

Di sisi lain, Arifin mengatakan, pemerintah telah mendorong konversi listrik pada sektor transportasi untuk mengurangi konsumsi minyak.

Kendati demikian, peralihan itu diproyeksikan memakan waktu yang cukup panjang. Dengan demikian, dia meminta terdapat produksi minyak mentah yang cukup signifikan dalam jangka pendek untuk menekan defisit mendatang.

“Kami siap memberikan dopping [insentif] untuk industri hulu migas agar dapat mengoptimalkan program yang telah ditetapkan untuk meningkatkan produksi migas nasional”, tuturnya.

Sebelumnya, SKK Migas melaporkan realisasi lifting minyak dan salur gas sepanjang 2022 masih berada di bawah target yang ditetapkan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Berdasarkan catatan SKK Migas, realisasi lifting minyak pada tahun lalu mencapai 612,3 MBOPD atau hanya mencapai 87,1 persen dari target yang dipatok dalam APBN di level 703 MBOPD.

Sementara realisasi salur gas sepanjang 2022 tertahan di angka 5.347 MMSCFD atau hanya mencapai 92,2 persen dari target yang dipatok sebesar 5.800 MMSCFD.

Deputi Eksploitasi SKK Migas Wahju Wibowo mengatakan melesetnya target lifting minyak dan salur gas itu dipengaruhi oleh pandemi yang masih cukup kuat pada paruh pertama 2022. Apalagi, kondisi ketersediaan migas awal tahun sudah terlanjur mengalami defisit cukup lebar.

“Kita sudah defisit awal tahun sekitar 49.000, itu representasi uncertainty yang ada,” kata Wahju saat menyampaikan konferensi pers Kinerja Tahun 2022 SKK Migas di Jakarta, Rabu (18/1/2023). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper